Inspirasinews – Medan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Surianto, mengatakan pihaknya akan terus memonitoring permohonan 331.000 warga Kota Medan yang menunggak iuran BPJS Kesehatan Mandiri.
“BPJS Kesehatan bisa mengeluarkan kebijakan pemutihan bagi masyarakat yang tidak bisa membayar tunggakan mereka,” pinta Surianto menjawab wartawan di Medan, Senin (9/5/2022).
Menurut pria yang akrab disapa, Butong, itu banyaknya warga Kota Medan menunggak membayar iuran tersebut bukan tanpa sebab. Mulai dari sulitnya perekonomian hingga pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat. “Pemkot Medan mencari jalan keluar untuk itu,” pintanya lagi.
Dalam waktu dekat, sebut Butong, Komisi II DPRD Kota Medan akan menyurati BPJS Kesehatan pusat agar segera memproses permasalahan tersebut.
“Untuk menuju target UHC (Universal Health Coverage), pemerintah daerah wajib memenuhi 90 persen kepesertaan sesuai anjuran pemerintah pusat. Nah, tahun ini Pemkot Medan sudah menambah 100 ribu peserta BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran). Saya sangat berkeyakinan pemerintahan Bobby-Aulia mampu mewujudkan itu. Jadi, ke depan masyarakat yang hendak berobat gak perlu repot-repot lagi. Cukup dengan menggunakan e-KTP, sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dan lainnya,” ungkapnya. (sat)