Inspirasinews – Medan, Masyarakat Medan Johor diajak berkolaborasi membangun Kota Medan. Sebab, membangun Kota Medan tidak dapat di lakukan tanpa adanya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan seluruh sektor.
Ajakan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman, pada Safari Ramadhan 1443 H yang di laksanakan di Masjid Amaliyah, Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, Kamis (21/4/2022).
Pemkot Medan, kata Wiriya, mencanangkan seluruh masjid di Kota Medan mengikuti program Masjid Mandiri. Hal ini untuk mewujudkan Medan Berkah, Maju dan Kondusif.
Program Masjid Mandiri ini, sebut Wiriya, bertujuan untuk menguatkan ekonomi umat, khususnya yang berada di sekitar masjid. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai sentra aktivitas dan pemberdayaan meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar masjid.
“Contohnya, dengan adanya Koperasi, pemberdayaan UMKM Masjid, ATM beras dan lainnya,” kata Wiriya.
Program Masjid Mandiri ini, tambah Wiriya, perlu diterapkan di semua masjid. “Jika seluruh masjid melaksanakan program ini, maka akan menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan perekonomian umat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wiriya, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lupa bersyukur, karena kondisi pandemi Covid-19 di Kota Medan saat ini menunjukkan trend menurun.
Wiriya juga tetap mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kami juga mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin agar terbentuk herd immunity, sehingga penyebaran Covid-19 di Kota Medan dapat di minimalisir,” katanya.
Wiriya juga menyerahkan bantuan Pemkot Medan untuk pembangunan masjid sebesar Rp50 juta serta paket sembako santunan kepada anak yatim piatu.
Sebelumnya Ketua BKM Masjid Amaliyah, Dedi Juanda Arifin, mengatakan Masjid Amaliyah dibangun atas swadaya bersama masyarakat. Pembangunannya memakan waktu selama 9 bulan hingga bisa di gunakan.
“Masjid ini juga banyak mendidik anak-anak untuk mengaji. Meskipun berada di dalam gang, namun jamaah masjid sudah sangat banyak,” kata Dedi. (sat)