Medan

Bertemu Bobby, Warga Medan Sunggal Keluhkan Air Bersih

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Warga Gang Keluarga, Jalan Kelambir V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal mengeluhkan tentang air bersih di wilayah itu. Sebab, hingga saat ini belum sepenuhnya warga menikmati air bersih.

“Pak Wali, mohon bantuan air bersih. Sekitar 10 rumah lagi belum mendapatkan air bersih. Kami telah menyerahkan data ke PDAM Tirtanadi, tapi belum terealisasi hingga kini,” ujar Romlah kepada Wali Kota Medan saat bertemu menyerap aspirasi masyarakat lewat program Sapa Lingkungan (Saling) yang di laksanakan di Gang Keluarga, Jalan Kelambir V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (8/4/2022). 

Romlah juga meminta kepada Wali Kota agar membantu pembangunan madrasah di daerah itu, sekaligus izin pendiriannya. “Kami mohon ini juga di bantu Pak,” pinta Romlah.

Sementara warga lainnya, Syarif, meminta agar Gang Flamboyan segera dicor. Sedangkan, Ika, mengeluhkan tingginya harga sembako, khususnya minyak goreng.

Terkait dengan air bersih, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengatakan akan mengkoordinasikannya ke PDAM Tirtanadi. Untuk distribusi air bersih, kewenanganya ada di PDAM Tirtanadi di bawah naungan Pemprov Sumut.

“Untuk utilitas, merupakan kewenangan Pemkot Medan. Saya bukan ingin lempar tangan dan tidak bertanggung jawab. Kita akan koordinasikan ke PDAM,” kata Bobby.

Terkait izin pendirian Madrasah, kata Bobby, ada di Kementerian Agama. Begitupun, kata Bobby, pihaknya memerintahkan Camat dan Lurah untuk membantu mengurus izinya ke Kementerian Agama Kota Medan. “Untuk pembangunan dan perlengkapan Madrasah, kita akan bantu,” ujar Bobby.

Untuk lampu penerangan jalan, Bobby, meminta Kadis Kebersihan dan Pertamanan untuk segera menindaklanjutinya dan menyelesaikannya. Untuk pengecoran akan di lakukan pada triwulan ke 3, karena masih banyak gang lainnya yang harus di perbaiki.

“Kami dalam bekerja butuh tanggung jawab. Anggaran yang ada bukan milik kami, melainkan milik masyarakat Kota Medan yang kami kelola untuk kebutuhan bapak dan ibu. Jadi, satu rupiahpun uang yang kami keluarkan harus ada pertanggungjawabanya kemana uang itu di gunakan,” jelas Bobby.

Untuk mengatasi tingginya harga sembako, tambah Bobby, Pemkot Medan Pemko Medan mengadakan pasar murah. “Kalau komoditasnya masih kurang, sampaikan kepada kami,” kata Bobby.

Kegiatan sapa lingkungan itu berlangsung hingga jadwal berbuka puasa dan di akhiri dengan sholat maghrib berjamaah. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *