Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan ingin Perpustakaan menjadi sebuah hobi baru masyarakat Kota Medan di era digital informasi saat ini, untuk sharing tentang ilmu pengetahuan dan berdiskusi dalam meningkatkan literasi.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di wakili Asisten Umum (Asmum) Setdakota Medan, Renward Parapat, saat membuka Sosialisasi Perda Kota Medan Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan, Senin (28/3/2022).
Perpustakaan, kata Renward, memiliki fungsi sangat dasar dalam dunia pendidikan dan ilmu pendidikan, di mana Perpustakaan memiliki fungsi penelitian, fungsi pendidikan, fungsi rekreasi dan fungsi informasi.
Selain itu, Perpustakaan juga memiliki manfaat untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar. “Perpustakaan di bentuk sebagai sentral sumber ilmu pengetahuan yang di harapkan mampu mendongkrak sumber daya manusia menjadi lebih unggul,” katanya.
Perpustakaan, sebut Renward, tidak akan eksis jika minat baca masyarakat sangat rendah. Perlu di buat kebijakan yang tepat guna meningkatkan minat baca masyarakat, agar manfaat perpustakaan sebagai sumber informasi dapat di wujudkan.
Sebab, perpustakaan juga memiliki prinsip untuk terus berinovasi dan berkembang mengikuti perkembangan zaman. “Hal ini di buktikan dengan maraknya sekarang Perpustakaan digital,” katanya.
Melalui sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 ini, Renward, berharap mampu membuat Perpustakaan tetap eksis, baik di sekolah, instansi pemerintah, instansi swasta, rumah sakit, mall, pusat perbelanjaan atau tempat umum lainnya.
“Perda ini juga kiranya dapat menumbuhkan kesadaran minat baca masyarakat Kota Medan untuk memanfaatkan keberadaan Perpustakaan di tempat- tempat umum yang telah di tetapkan,” harap Renward.
Sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Adlan, melaporkan tujuan sosialisasi adalah memperkenalkan fungsi dan aturan Perpustakaan kepada sekolah, instansi pemerintah , instansi swasta, rumah sakit, mall dan elemen masyarakat.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari akademisi, yakni Wakil Dekan II Fisip USU Hatta Ridho, Dinas Perpustakaan Sumut Chandra Silalahi, Alumni Fisip USU Abdul Haris dan perwakilan Bagian Hukum Setda Kota Medan. (sat)