Sumut

Farianda Dorong HPN 2023 Digelar di Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, terus mendorong agar hajatan besar Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 dapat digelar di Sumatera Utara. Hal ini kelak akan menorehkan sejarah baru, setelah 30 tahun tidak pernah digelar di Sumut.

Penegasan itu disampaikan, Farianda Putra Sinik, di dampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Rifki Warisan, Wakil Ketua Bidang Media Siber/Multimedia Austin Antariksa Tumengkol, Wakil Sekretaris Riza Mulyadi dan Wakil Bendahara Laswiyati Wakid saat beraudensi dengan Pemimpin Umum Harian Waspada, Rayati Syafrin dan Wakil Penanggungjawab, Sofyan Harahap, di Gedung Bumi Warta Waspada, Jalan Letjen Suprapto Nomor 1 Medan, Rabu (2/2/2022).

Farianda mengatakan, puncak acara HPN 2022 pada 9 Februari 2022 digelar di Kendari  Sulawesi Tenggara. “Di sana nanti kami minta agar HPN tahun 2023 dapat digelar di Sumatera Utara. Jadi, mohon dukungan dari Waspada dan perusahaan pers lainnya di daerah ini,” papar Farianda.

Dorongan HPN 2023 di Sumut, sebu Farianda, tidak terlepas dari kesediaan Pemerintah Daerah di Sumut. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melalui suratnya yang dikirim ke PWI Pusat pada 31 Januari 2022 menyatakan kesediaannya Sumut menjadi tuan rumah HPN 2023.

Dukungan sama juga diungkapkan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting dan Wali Kota Medan, M. Bobby Nasution. Bobby bahkan berjanji infrastruktur di Medan, khususnya jalan sudah teratasi dengan baik pada tahun 2022. “Bawalah HPN tahun depan ke Medan. Kami siap,” kata Bobby seperti diutarakan Farianda.

HPN 2023 di Sumut, sambung Farianda, hampir di pastikan di setujui PWI Pusat. “Jadi, di ibaratkan tikus, udah nampak ekornya, tinggal nangkap badannya saja. Itulah perkembangannya, tinggal sedikit lagi Sumut jadi tuan rumah HPN 2023,” ungkapnya.

Jika HPN digelar di Sumatera Utara, tambah Farianda, banyak keuntungan yang di dapat dari sektor riil, ekonomi dan pariwisata. Apalagi, kesiapan Sumut di HPN 2023 sejalan dengan Sumut tuan rumah PON tahun 2024.

Keuntungan yang di dapat, lanjut Farianda, setidaknya ada tiga hal yakni kontribusi ke pemerintah daerah, menyuarakan kepentingan nasional dan membahas isu-isu strategis nasional.

“Artinya, apa isu strategis Sumut berskala nasional yang perlu disampaikan. Sisi lain, kedatangan peserta HPN dari seluruh Indonesia ikut menggeliatkan ekonomi Sumut, dari produk UMKM hingga pariwisata,” jelasnya.

Di HPN 2022  isu pers nasional tentang  Pelepasliaran hewan langka dan hutan Mangrove. Untuk Sumut sendiri seandainya disetujui jadi tuan rumah HPN 2023 maka perlu dirembugkan isu nasional yang ada di Sumut.

Ia juga ingin menyuarakan ke pusat agar dana bagi hasil untuk daerah Sumut diperbesar membangun daerah ini. Pasalnya hasil dari Sumut cukup besar dari kelapa sawit, tambang dan lainnya.

Di HPN 2022 nanti, kata Farianda, PWI Pusat menganugerahi Press Card Number One untuk Pemimpin Redaksi Harian Waspada H. Prabudi Said dan Pemimpin Umum Harian Analisa Supandi Kusuma.

Ke depan, Farianda, berjanji akan menjadi pelayan yang baik bagi sekitar 800 anggota PWI di Sumut. Dia mengajak kerjasama dengan universitas swasta supaya anak wartawan anggota PWI bisa dapat diskon uang kuliah. Jumpa Rektor USU agar dipermudah wartawan kuliah S1 dan S2.

“Kami juga audensi ke PHRI dan Asita agar ada diskon bagi wartawan. Banyak program saya untuk memberikan pelayanan dan hasil yang baik buat wartawan dan keluarganya,” jelas Farianda. 

Sementara Pemimpin Umum Harian Waspada, Rayati Syafrin, menyambut baik kedatangan PWI Sumut dan pengurus lainnya. Rayati berjanji akan mendukung penuh kinerja PWI Sumut. “Begitu pula untuk HPN 2023 di Sumut, Waspada mendorong dan mendukung sepenuhnya,” ujar Rayati.

Rayati mengapresiasi kinerja PWI yang banyak melakukan gebrakan buat anggota dan Sumut. Untuk itu, ia minta  agar PWI meminta ke  pemerintah pusat untuk memperhatikan Sumut.

Sebagai pengalaman, ketika naik pesawat dan melihat ke daratan Sumut di bawah, betapa indah dan suburnya Sumut dengan sumber daya alam seperti pertambangan dan kelapa sawit. “Tapi, begitu mendarat dan keluar dari Bandara, sepanjang perjalanan yang terlihat rumah kumuh,” kata Rayati. (rel/sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *