Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan di wilayah Kota Medan yang selama ini sudah terbina dan terjalin dengan baik.
“Kebersamaan dan kolaborasi ini harus terus dijaga mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga tingkat terkecil lingkungan,” ajak Bobby Nasution pada Coffe Morning Coffe Morning bersama Tim Kewaspadaan Dini, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan dan stakeholder Kesbangpol Kota Medan di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda Medan, Rabu (5/1/2022).
Bobby mengaku, hampir setahun memimpin Kota Medan, banyak mendapatkan pembelajaran dan gesekan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sangat minim.
“Kondisi ini bisa terwujud bukan semata hanya kerja Pemkot Medan, tapi dukungan penuh seluruh stakeholder, sehingga Kota Medan senantiasa aman dan kondusif, termasuk saat malam pergantian tahun,” katanya.
Selain menjadikan Kota Medan aman dan kondusif, sebut Bobby, kolaborasi bersama stakeholder juga di lakukan dalam penanganan pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kolaborasi bersama, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Medan kini telah melandai,” ungkapnya.
Problema maupun isu yang terjadi di setiap wilayah, tambah Bobby, tentunya berbeda-beda. Untuk itu, penanganannya harus di lakukan mulai dari tingkat paling mikro dalam meningkatkan kewaspadaan dini.
“Kita dapat belajar dari penanganan Covid-19. Ternyata, penangan yang kita lakukan mulai dari tingkat mikro lebih baik. Jadi, dalam penanganan konflik juga di lakukan mulai dari tingkat paling mikro, sehingga hasilnya lebih efektif,” harap Bobby.
Sementara Dandim 0201/BS, Kol Inf Hindratno Devidanto, sangat mengapresiasi coffe morning yang digelar Badan Kesbangpol ini. Ia menilai cukup strategis, sebab Medan merupakan miniaturnya Indonesia, karena semua suku dan agama ada di Kota Medan.
“Apalagi, acaranya digelar di Gedung Juang 45. Kita tahu generasi 45 merupakan generasi terbaik. Generasi 45 berjuang tidak melihat dari agama maupun suku apa, mereka berjuang untuk merebut kemerdekaan,” ungkap Dandim.
Sebelumnya Ketua FKUB Kota Medan, Ilyas Halim, menyampaikan persoalan-persoalan kerukunan dapat di selesaikan melalui dialog. “Dengan dialog, insha Allah persoalan-persoalan kerukunan dapat di selesaikan,” jelas Ilyas. (sat)
