Inspirasinews – Medan, Komisi I DPRD Kota Medan mendesak pihak Kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Medan untuk segera menangkap para pelaku begal yang terjadi di Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB lalu.
“Tak ada kata lain selain tangkap. Tindak kriminal seperti ini sudah sangat kelewatan, sudah sangat sering terjadi di Kota Medan dan sudah sangat meresahkan warga Medan,” ucap anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Selasa (4/1/2022).
Peristiwa begal yang terjadi berulang-ulang kali di Kota Medan, kata Robi, wajib menjadi perhatian bagi Polrestabes Kota Medan. Pasalnya, menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, merupakan tugas pokok Kepolisian. “Polisi harus meningkatkan fungsi pencegahannya, supaya layak disebut sebagai polisi yang presisi,” katanya.
Untuk itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, mendesak Polrestabes Medan beserta jajarannya untuk melakukan patroli secara rutin, khususnya pada kawasan-kawasan yang dinilai rentan aksi kriminalitas di Kota Medan.
“Sekali lagi, poinnya adalah meningkatkan fungsi pencegahan. Sedangkan untuk tindakan kriminal yang sudah terjadi. Kita minta polisi untuk bergerak cepat dalam mengambil tindakan tegas dengan segera menangkap dan memproses para pelaku,” pungkasnya.
Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjenguk wanita paruh baya yang sehari-harinya bertugas sebagai penyapu jalan di Kota Medan yang menjadi korban pembegalan dan penganiayaan, Rahma Hasibuan, di RS Pirngadi Medan
Dalam kesempatan itu, Bobby, meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku begal yang tega menganiaya wanita paruh baya tersebut. “Kita sangat menyayangkan musibah ini. Saya minta pihak terkait agar menangkap pelaku,” ucap Bobby.
Bobby berharap, peristiwa serupa tidak terjadi lagi di Kota Medan. Bobby berharap, peristiwa pembegalan yang terjadi di kawasan Kompleks DPRD Kota Medan itu sebagai peristiwa terakhir. “Saya berharap peristiwa serupa tak terjadi lagi,” pungkasnya.
Di ketahui, seorang wanita yang bertugas sebagai penyapu jalan di Kota Medan, Rahma Dhoni Hasibuan (53), menjadi korban pembegalan sadis di Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB lalu. Hingga kini, Rahma, harus dirawat di RS Pirngadi Medan, karena korban mengaku dipukul balok oleh para pelaku hingga jatuh dan terhempas ke aspal jalan. (sat)