Inspirasinews – Medan, Sebanyak 11.403 personel gabungan disiagakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Utara (Sumut). Pengerahan personel gabungan itu di lakukan pada Apel Pengamanan Operasi Lilin Toba 2021 di Pangkalan Udara Soewondo Medan, Kamis (23/12/2021) dengan Inspektur Upacara (Irup) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi.
Gubsu meminta, agar personel memastikan masyarakat yang melintas sehat jasmani dan rohani. Para personel khususnya yang berjaga di perbatasan, bandar udara dan pelabuhan agar benar-benar menjalankan tugasnya, sehingga apa yang di harapkan dapat tercapai.
“Salah satunya tidak terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Saya tahu petugas pasti dibenci. Tapi kalau ini berhasil pastinya akan membuat kita jadi nyaman dan selamat dari Covid,” sebutnya.
Gubsu juga berpesan kepada personel untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi. “Tapi benar-benar ini dilakukan, degan tetap humanis. Berikan edukasi kepada rakyat sehingga mereka tidak merasa ditekan tapi jadi kesadaran,” katanya.
Sebelumnya, Gubsu, saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit, menyebutkan salah satu fokus Operasi Lilin Toba 2021 adalah menjaga kasus aktif tetap rendah seperti sekarang. Operasi dilaksanakan selama 10 hari, mulai 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Pengamanan di lakukan di 54 ribu obyek di seluruh Indonesia. Ia menyampaikan, di prediksi akan ada 11 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama periode liburan Nataru. Pada tahun lalu, peningkatan kasus usai Nataru mencapai 125%.
Untuk itu, katanya, semua pihak diminta lebih berhati-hati mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron. Omicron perlu diantisipasi lantaran bisa menularkan lima kali lebih cepat ketimbang varian-varian sebelumnya.
“Kini telah ada 103 negara yang melaporkan kasus Omicron di negaranya. Di Indonesia sendiri telah ada lima kasus. Yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga agar Omicron tidak meluas di tanah air,” katanya.
Sementara Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menyebutkan yang terpenting adalah bagaimana menjaga pandemi tidak meningkat di Sumut. Untuk itu masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan yang tidak penting. “Masyarakat tidak perlu euforia, selama perayanaan Nataru, kita jaga kondusivitas Sumut, saling menghormati,” ucap Panca.
Adapun pos-pos yang di dirikan untuk pengamanan Operasi Lilin Toba 2021, antara lain, Pos PAM di 82 lokasi, Pos Pelayanan 42 lokasi, Pos Terpadu enam lokasi, 3.124 gereja, 23 terminal, 34 pelabuhan, lima bandara, 132 pasar, 22 stasiun kereta api, 50 tempat wisata bahari, dan 35 tempat wisata budaya. (sat)