Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan terus bergerak cepat memerangi penyebaran virus Covid-19 di Kota Medan. Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, telah mengambil sejumlah kebijakan serta berkolaborasi menggandeng stakeholder dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menekan penyebaran dan memerangi Covid-19 tersebut.
Meskipun angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan terus mengalami penurunan, namun Bobby, ingin agar pengawasan Prokes 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) dan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dapat terus di perkuat.
Bahkan, Bobby, juga telah meminta 47 rumah sakit yang menangani Covid-19 di Kota Medan untuk turut membantu memperkuat tracing dan testing, sehingga Kota Medan dapat segera turun ke Level II.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Mardohar Tambunan, menjelaskan kesiapan Pemkot Medan untuk mencapai PPKM Level II dengan cara terus memperkuat 5M dan 3T, khususnya tracing dan testing, karena salah satu element kuat untuk menuju ke Level II adalah tracing dan testing.
“Bersama dengan unsur stakeholder lainnya, kita gencar melakukan tracing dan testing terhadap masyarakat yang kontak erat dengan terkonfirmasi Covid-19.”kata Mardohar, Jumat (1/10/2021).
Pemkot Medan, kata Mardohar, melakukan tracing dan testing dengan metode 1:15. Artinya, satu orang yang terkonfirmasi Covid-19, tim akan melakukan tracing dan testing terhadap lima belas orang yang melakukan kontak erat dengan terkonfirmasi. “Ini tiap hari kita lakukan, sehingga setiap dua jam tim memiliki laporan yang dapat dipantau oleh OPD terkait,” ujar Mardohar.
Untuk mengoptimalkan tracing dan testing itu, sebut Mardohar, Pemkot Medan juga bekerjasama dengan 47 rumah sakit yang ada di Kota Medan, dengan menurunkan timnya membantu petugas kesehatan dari Pemkot Medan.
“Mereka sangat mendukung penuh baik melakukan tracing dan testing maupun melakukan vaksinasi Covid-19, karena Pak Wali mengimbau agar memperkuat cakupan vaksinasi untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan lansia. Makanya, tim kita terus bergerak melakukan serbuan vaksinasi,” jelas Mardohar. (sat)
