Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, meminta jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Medan, yakni Perumda Pasar, Perumda Pembangunan dan Perumda Rumah Potong Hewan (RPH) terus berinovasi untuk memajukan perusahaan yang di pimpin.
“Setelah dilantik harus langsung bekerja. Kenali perusahaan yang kita pimpin dan setelah itu lakukan inovasi,” pinta Bobby Nasution dalam rapat koordinasi dengan para Direksi ketiga Perumda Kota Medan usai pelantikan di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (22/9/2021).
Selain itu, Bobby, berpesan kepada para Direksi agar menjaga kekompakan dalam menjalankan perusahaan, terutama bagi Direktur Utama yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengkoodinir jajaranya.
“Kalau Direksi tidak saling mendukung, maka perusahaan akan sulit berkembang. Kompak dulu, setelah itu bisa sama-sama memikirkan perusahaan dan jangan memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok, karena saudara sekalian akan terus dievaluasi,” kata Bobby.
Bobby juga menekankan beberapa hal penting kepada para Direksi ketiga Perumda. Untuk Perumda Pembangunan, pesan Bobby, harus bisa mengoptimalkan aset-aset untuk menentukan target perusahaan.
Untuk Perumda RPH, kata Bobby, agar mengontrol penuh konsumsi daging masyarakat serta bisa mencitrakan kepada masyarakat bahwa pemotongan hewan di RPH betul-betul higienis.
Untuk Perumda Pasar, Bobby, meminta agar menjaga kebersihan pasar, karena ini juga menjadi program Pemkot Medan. “Tolong perhatikan masalah parkir dan retribusi jangan sampai ada pungli. Teruslah berinovasi, salah satunya dengan memanfaatkan digitalisasi,” pesan Bobby.
Senada dengan itu Wakil Wali Kota, Aulia Rachman, meminta seluruh Direksi agar menjaga amanah yang telah diberikan yang di buktikan dengan kerja nyata.”Tolong jaga amanah yang diberikan Bapak Wali Kota. Ini harus ditanamkan di dalam diri dan di buktikan dengan kerja nyata,” pesan Aulia.
Terkhusus kepada Perumda Pasar, Aulia, berpesan agar melakukan pendataan terhadap seluruh pedagang dan mendorong agar transaksi pembayaran di pasar di lakukan secara digitalisasi. (sat)
