Sumut

Covid-19 Mulai Terkendali, Masyarakat Sumut Diingatkan Tak Lengah Prokes

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Irman Oemar, mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat Sumut untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan, kendati perkembangan kasus Covid-19 di Sumut sudah semakin membaik dan mulai terkendali.

“Perbaikan kondisi penanganan Covid-19 saat ini patut di syukuri. Biasanya, mulai melandainya kasus Covid-19 di ikuti juga menurunya tingkat kedisiplinan Prokes masyarakat. Ini tidak boleh terjadi,” kata Irman Oemar di Medan, Rabu (8/9/2021).

Belajar dari pengalaman sebelumnya di gelombang pertama dan kedua, kata Irman, lonjakan kasus justru terjadi pada saat kasus sudah turun. “Fase ini berat, karena kedisiplinan kita menerapkan Prokes diuji ketahannannya,” ujarnya.

Irman sangat berharap, kerja sama seluruh pihak, baik pemerintah dan unsur masyarakat untuk tidak kendur guna mempertahankan situasi mulai terkendali ini, agar lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi lagi.

“Pak Gubernur dan Wagub di setiap kesempatan juga mengimbau agar kita selalu disiplin protokol kesehatan dan upayakan agar segera vaksin. Itulah cara yang paling realistis dan efektif untuk mengakhiri pandemi ini,” tambah Irman.

Saat ini, kata Irman, penanganan Covid-19 di Sumut semakin membaik, di tandai dengan penurunan angka kasus positif dan aktif serta di ikuti penurunan persentase keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Sampai dengan tanggal 7 September 2021, sebut Irman, tercatat kasus positif kumulatif di Sumut telah mencapai 99.854 kasus, meningkat 448 kasus dibanding hari sebelumnya. Sedangkan kasus sembuh mencapai 80.727 atau bertambah 1.717 kasus. “Dengan demikian, kasus aktif turun 1.309 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kumulatif di Sumut menjadi 16.608 kasus,” katanya.

Indikator penting lainnya, sebut Irman, adalah terus menurunya positivity rate Covid-19 Sumut hingga 8,31% atau lebih kecil dari capaian nasional yang masih berkisar 10,51%. “Dengan tren yang terus konsisten, di mungkinkan positivity rate Sumut akan terus menurun hingga di bawah standar WHO, yaitu di bawah 5%,” ujarnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *