Inspirasinews – Teluk Dalam, Ketua Panitia Nasional Sail Nias 2019, Yasonna Laoly, didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Senin (19/8/2019) meninjau lokasi tempat diselenggarakannya Sail Nias. Dari tinjauan itu, persiapan Sail Nias 2019 yang akan digelar pada September mendatang telah mencapai 90 persen.
“Secara keseluruhan, saya lihat kesiapan acara sudah siap. Jika dipersentasikan, sudah mencapai 90%. Tinggal hal-hal kecil yang perlu kita perbaiki lagi, seperti menambah umbul-umbul di Bandar Udara Binaka,” ujar Yasonna.
Dalm tinjauannya, Yasonna bersama rombongan meninjau Pelabuhan Baru Teluk Dalam, Pantai Sorake serta Bandar Udara Silambo yang akan menjadi lokasi pendaratan Presiden RI, Joko Widodo.
“Tadi saya melihat masih ada beberapa jalan yang berlobang, itu harus segera dirapikan. Berhasil atau tidaknya even ini tergantung dari antusiasme warga dalam menyambut para turis yang hadir nanti,” ucap MenkumHAM itu.
Demi kenyamanan para wisatawan, kata Yasonna, Kemenhub telah menyiapkan 31 unit bus yang akan beroperasi selama berlangsungnya Sail Nias 2019. “20 bus akan beroperasi di Nias Selatan dan sisanya akan mengantarkan para tetamu yang berada di Gunung Sitoli,” katanya.
Selain itu, sebut Yasonna, juga disiapkan 6 kapal tambahan untuk membawa penumpang dari Sibolga menuju Kepulauan Nias.
“Masyarakat di Kepulauan Nias agar turut andil dalam mensuksesnya acara tersebut. Masyarakat agar tertib dan ramai, setidaknya masyarakat mau berkorban. Misalnya mau menggunakan rumahnya sebagai penginapan yang layak, bila seluruh penginapan telah penuh. Paling tidak buat masyarakat disini merasa memiliki acara ini,” harap Yasonna.
Menurut Yasonna, Presiden Joko Widodo nantinya juga akan mengunjungi beberapa tempat, salah satunya Desa Adat Bawomataluo, Kecamatan Fanayama Nias Selatan. “Rencananya disana beliau akan diberi gelar kebesaran adat,” sebutnya.
Sementara Wagubsu berencana untuk meningkatkan promosi Sail Nias 2019.
“Saya ucapakan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah mempercayakan Sumut sebagai tuan rumah ajang Sail di Nias. Kami yakin dengan keberlangsungan acara ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya yang berada di Kepulauan Nias,” kata Ijeck.
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, sebut Ijeck, pihaknya akan koordinasikan kepada 33 Kabupaten/Kota se-Sumut untuk turut mempromosikan Sail Nias 2019 ini.
Ijeck juga berharap apa yang telah dibangun di Nias ini bisa berkelanjutan dan bangunan fisik yang telah dibangun bisa dirawat oleh pemerintah kabupaten/kota.
Diketahui, Sail Nias 2019 akan berlangsung di 5 Kabupaten/Kota Kepulauan Nias dengan 18 rangkaian kegiatan, termasuk lomba surfing kelas dunia QS 3000.. Ini dilakukan guna mewujudkan Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia.
Pemkab Nias Selatan sendiri telah menyiapkan 36 hotel, dimana 10 hotel terletak di Teluk Dalam sebanyak 156 kamar, dan 26 hotel lainnya berupa homestay yang berada di Pantai Sorake dengan kapasitas 100 kamar. (insp01)