Medan

Bobby: Jangan Pernah Tergoda Melakukan Korupsi & Pungli!

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menekankan sekaligus menegaskan kepada seluruh aparatur di jajaran Pemkot Medan untuk benar-benar menghindari praktik korupsi dan pungutan liar (Pungli) dalam mengelola anggaran. Sebab, ada kemungkinan potensi bagi pejabat bersangkutan untuk mengambil keuntungan pribadi.

“Jadi, jangan pernah tergoda untuk melakukan tindak korupsi dan pungli,” tegas Bobby Nasution saat membuka Bimtek Tata Cara Pengadaan Langsung dan Pengelolaan Dana Kelurahan di Lingkungan Pemkot Medan secara virtual dari Ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan, Senin (23/8/2021) yang di ikuti Camat, Lurah dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Medan.

Bobby juga menegaskan, setiap anggaran yang di gunakan, haruslah memberi kebaikan bagi kota dan kesejahteraan masyarakat. “Pihak kecamatan, kelurahan, dan pejabat pengadaan barang/jasa perangkat daerah harus memperhatikan pelaku UMKM di wilayah masing-masing yang terkena dampak pandemi Covid-19,” pinta Bobby.

Pada bagian lain, Bobby, juga mengingatkan agar seluruh OPD melaksanakan lima program prioritas yang telah di tetapkan, yakni bidang kesehatan, penanganan infrastruktur, penanganan banjir, kebersihan dan pembenahan kawasan heritage sekaligus memberdayakan UMKM. “Program-program ini untuk menyahuti dan menindaklanjuti keluhan masyarakat,” katanya.

Kepada para peserta Bimtek, Bobby, mengingatkan untuk serius dan seksama mengikutinya. Apalagi, katanya, ada perubahan-perubahan aturan yang harus dipahami agar penggunaan dana kelurahan dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai aturan, tepat guna dan tepat sasaran. “Ikuti dengan sebaik-baiknya. Ambil intinya, bukan sekedar ikut tanpa hasil dan tujuan,” pesan Bobby.

Sebelumnya Kepala BKDPSDM Kota Medan, Zain Noval, melaporkan Bimtek yang di ikuti 232 peserta di bagi dalam dua angkatan. “Para peserta terdiri dari 172 camat dan lurah se-Kota Medan serta 60 pejabat pengadaan barang/jasa perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan,” sebut Noval.

Tenaga pengajar/fasilitator dalam Bimtek, kata Noval, berasal dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Tulang Bawang, Hernaning Rangga Dhyta Utama dan Kabag Pengadaan Barang/Jasa Pemko Medan, Topan OP Ginting. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *