Inspirasinews – Medan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) siapkan dua (2) opsi ujian siswa tingkat SMA dan SMK terdampak banjir.
Pemprov Sumut siapkan 2 opsi ujian siswa terdampak banjir disampaikan Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).
“Kedua opsi tersebut, yakni ujian melalui daring (dalam jaringan) atau offline di fokuskan dalam satu tempat. Tapi, daring saat ini masih ada daerah jaringan internetnya belum stabil,” ungkap Bobby.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumut, ada 79 sekolah SMA, SMK dan SLB terdampak banjir sampai saat ini.
Saat ini, sebut Bobby, Dinas Pendidikan Sumut sedang menyusun konsep dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait opsi yang tepat bagi siswa maupun sekolah terdampak banjir. “Ini sedang di siapkan opsi yang tepat, agar anak anak kita tetap melaksanakan ujian,” kata Bobby.
Sementara Kadis Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menambahkan ada 79 bangunan sekolah terdampak banjir tersebar di beberapa kabupaten/kota, seperti Langkat, Madina, Tapanuli Tengah, Sibolga. “Dampak kerusakannya bervariasi. Ada rusak parah, sedang dan hanya terkena banjir saja seperti di SMA Negeri 1 Tanjung Pura,” katanya.
Pria yang akrab disapa, Alex, itu mengakui telah mendiskusikan dengan Kementrian Pendidikan terkait pelaksanaan ujian susulan bagi siswa terdampak banjir. Sebab, saat ini siswa tidak terdampak sedang melaksanakan ujian. “Kami tetap memberikan perhatian khusus bagi siswa terdampak banjir,” katanya.
Saat ini, sebut Alex, pihaknya sedang melakukan pendataan. “Soal opsi belum diputuskan, namun sudah dikoordinasikan ke pemerintah pusat. Artinya, siswa kita tetap melaksanakan ujian. Tetap diberikan perhatian khusus. Dalam beberapa hari ini sudah ada keputusannya,” sebutnya. (sat)

