Sumut

FKPAI Sumut Salurkan Bantuan Bencana ke Sibolga & Tapteng

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Tim Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Sumatera Utara (Sumut) salurkan bantuan bencana banjir dan longsor ke Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Tim FKPAI salurkan bantuan bencana ke Sibolga dan Tapteng secara resmi dilepas Katim Penyuluhan Agama Islam dan Sistem Informasi Kanwil Kemenag Sumut, Erni Sukmawati Harahap, di Perumahan Setia Jadi, Jalan Benteng Hilir Ujung, Desa Bandar Khalipah, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/12/2025).

Erni Sukmawati dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif dan kepedulian FKPAI Sumut dalam melakukan penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi terdampak bencana di Tapanuli Tengah, Sibolga dan Tapanuli Selatan.

“Semoga dalam pengiriman bantuan ini berjalan dengan aman dan selamat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana. Seluruh Penyuluh Agama Islam di Sumut terus bergerak dan berbuat untuk kemashlahatan umat. Penyuluh bergerak, Penyuluh Berinovasi, Penyuluh Berkarya,” tandas Erni.

FKPAI Sumut serah terima bantuan kepada korban bencana di Tapteng & Sibolga

Sementara Ketua FKPAI Sumut, Muhammad Rinaldi WR, menyampaikan aksi ini merupakan bentuk nyata peran Penyuluh Agama Islam dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. “Apa yang kita lakukan ini adalah langkah besar Penyuluh Agama Islam Sumut terhadap tanggap bencana. FKPAI Sumut siap bergerak dan hadir membantu masyarakat,” tegas Rinaldi di dampingi M.Iqbal (Ketua FKPAI Medan), Armansyah Pasaribu (Ketua FKPAI Siantar) dan Sahala Gultom (Ketua FKPAI Toba).

Penggalangan donasi, sebut Rinaldi, sejak 26 November sampai 9 Desember 2025. “Dari penggalangan itu terkumpul dana sebesar Rp34.400.000. Donasi berasal dari Penyuluh Agama Islam, Majelis Ta’lim Binaan Penyuluh dan dari Masyarakat Umum. Selain itu terkumpul juga Pakaian Bekas Layak Pakai,” sebutnya.

Dari hasil donasi, tambah Rinaldi, bantuan dialihkan dalam bentuk sembako serta pakaian bekas layak pakai. “Juga di pergunakan untuk biaya transportasi Medan-Tapanuli Tengah-Sibolga,” katanya. (rel/sat)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *