Inspirasinews – Medan, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan diminta verifikasi ulang data penerima Bantuan Sosial (Bansos) dengan melakukan pendataan langsung ke lapangan, sehingga penerima bantuan benar-benar masyarakat tidak mampu.
Dinsos Kota Medan diminta verifikasi ulang data penerima Bansos oleh Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Medan, Saipul Bahri, menjawab wartawan di Medan, Rabu (3/12/2025).
Saipul mengaku, permintaan itu disampaikan juga dalam pendapat akhir fraksi pada sidang paripurna pengesahan APBD Kota Medan TA 2026, beberapa waktu lalu.
“Distribusi Bansos di lakukan Pemkot Medan masih belum efektif dan tidak tepat sasaran. Masih banyak warga tidak mampu di Kota Medan belum tersentuh bantuan, sedangkan yang menerima saat ini orang-orang mampu secara ekonomi,” katanya.
Dalam pendapat akhir itu, sebut Saipul, fraksi juga menyoroti masih banyaknya permasalahan pada program Universal Health Covarage (UHC), seperti Puskesmas menolak untuk merujuk ke rumah sakit serta masih rumah sakit menolak pasien UHC. “Ini menunjukkan kita perlu sosialisasi lebih massif ke pihak rumah sakit,” katanya.
Karenanya, sambung Saipul, Fraksi NasDem mendukung Pemkot Medan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui program UHC Premium, sehingga tidak ada lagi pasien ditolak dengan alasan kamar penuh dan pasien dipulangkan.
Terkait kebijakan parkir, tambah Saipul, Fraksi NasDem mengingatkan harus ada jasa yang diberikan pemerintah, berupa pelayanan kepada masyarakat. Kemudian harus ada pertanggungjawaban terkait yurisprudensi tentang pertanggungjawaban terhadap layanan. “Jika terjadi kehilangan dan atau kerusakan, menjadi tanggung jawab pemberi layanan,” katanya. (sat)