Sumut

Bobby Nasution Pastikan Tanggul Sei Wampu Langkat Segera Diperbaiki

Spread the love

Inspirasinews – Langkat, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, pastikan tanggul Sungai Sei Wampu di Kabupaten Langkat segera diperbaiki. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar banjir serupa tidak terjadi lagi.

Bobby Nasution pastikan tanggul Sei Wampu Langkat segera diperbaiki itu disampaikannya saat meninjau sekaligus berdialog dengan warga korban banjir di Posko Bencana Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Jumat (5/12/2025) malam.

Kepada masyarakat Desa Air Hitam, Bobby, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumut untuk mempercepat perbaikan tanggul.
​“Saya pastikan Pemerintah Provinsi Sumut akan segera memperbaiki tanggul yang jebol di desa ini agar banjir tidak terulang kembali,” ujar Bobby.

Dalam kesempatan itu, Bobby, juga menyampaikan simpati mendalam kepada warga yang sudah lebih dari satu minggu mengungsi karena rumah mereka masih terendam dan air belum surut. Ia memastikan bantuan logistik dari Pemprov Sumut terus disalurkan kepada seluruh masyarakat terdampak banjir di Langkat.

Camat Gebang, Sofyan Tarigan, melaporkan kondisi terkini wilayahnya. Menurutnya, banjir melanda enam desa di Kecamatan Gebang, yakni Kelurahan Pekan Gebang, Desa Puluh Manis, Desa Sangga Lima, Desa Dorang, Desa Air Hitam, dan Desa Paya Bengkuang.

Saat ini terdapat enam titik pengungsian, yaitu di Kantor Hutama Karya, Keripik Cinta, Masjid Pasiran, Masjid Paya Bengkuang, Masjid Air Hitam, serta beberapa rumah warga.
​“Desa yang masih terendam sampai hari ini adalah Desa Air Hitam dan Desa Paya Bengkuang. Warga dari dua desa ini yang masih mengungsi berjumlah 170 orang,” jelas Sofyan.

Ia menambahkan, warga mulai mengungsi sejak 26 November 2025. Sebelumnya, hampir seribu orang mengungsi dari enam desa tersebut, namun sebagian besar telah kembali ke rumah masing-masing seiring surutnya air. Banjir yang terjadi sempat mencapai ketinggian hingga 1,5 meter, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Untuk layanan kesehatan, Sofyan memastikan Pemerintah Kabupaten Langkat telah menyiagakan tenaga medis di seluruh titik pengungsian.
​“Petugas kesehatan berjaga 24 jam untuk memantau kondisi warga yang mengungsi. Kami pastikan seluruh pengungsi mendapat perhatian penuh dari pemerintah kabupaten,” ujarnya. (sat)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *