Ekbis Sumut

Pemkot Tanjungbalai & Bank Sumut Perluas Akses Hunian Layak Bagi MBR

Spread the love

Inspirasinews – Tanjungbalai, Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai dan Bank Sumut perluas akses hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, juga memperkuat transparansi dan tata kelola dalam pengelolaan pembiayaan perumahan.

Pemkot Tanjungbalai dan Bank Sumut perluas akses hunian layak bagi MBR itu terungkap pada sosialisasi program 3 juta rumah bersubsidi di Tanjungbalai, Jumat (14/11/2025).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Kota Tanjungbalai, Zul Abdiman, mengatakan kolaborasi itu menunjukkan keseriusan kedua institusi dalam menghadirkan layanan publik yang akuntabel, terukur dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga.

Pemkot Tanjungbalai, sebu Zul Abdiman, menerima kuota penyediaan 677 unit rumah bersubsidi. Skala alokasi tersebut tidak hanya memberi ruang lebih luas bagi MBR dan ASN untuk memiliki rumah pertama, tetapi juga mendukung agenda strategis pemerintah daerah dalam menata kawasan permukiman secara lebih inklusif.

“Pemerataan akses hunian adalah fondasi penting menuju kota yang berkelanjutan. Kuota ini membuka peluang nyata bagi masyarakat Tanjungbalai agar bisa segera memiliki rumah layak huni dengan pembiayaan lebih terjangkau. Dukungan pembiayaan dari Bank Sumut menjadi bagian elemen kunci program ini,’ jelas Zul Abdiman,

Sementara Pemimpin Cabang Bank Sumut Tanjungbalai, Baran Enda Harahap, menyampaikan Bank Sumut siap membiayai 300 unit rumah hingga Desember 2026 melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Baran menegaskan, setiap proses pembiayaan dijalankan dengan standar tata kelola kuat, prinsip kehati-hatian serta pemantauan risiko ketat.

“Sebagai bank daerah, kami bertanggungjawab memastikan pembiayaan berjalan sehat, transparan dan memberikan manfaat secara maksimal. Kami berterima kasih kepada Pemkot Tanjungbalai atas sinergi yang dibangun. Kami siap melaksanakan mandat ini secara profesional,” tegas Baran.

Program rumah bersubsidi yang disosialisasikan menawarkan skema yang sangat kompetitif. Harga mulai Rp166 juta, bunga tetap 5 persen, tenor hingga 20 tahun, dan cicilan mulai Rp1 juta per bulan menjadikannya salah satu opsi pembiayaan paling terjangkau di Sumatera Utara. Dengan uang muka hanya 1 persen atau sekitar Rp1,6 juta, masyarakat sudah dapat mengakses rumah pertama dengan prosedur yang relatif mudah.

Meski demikian, Bank Sumut tetap menerapkan ketentuan seleksi yang sesuai regulasi untuk menjaga kualitas portofolio pembiayaan. Pemohon wajib merupakan WNI yang belum memiliki rumah, berusia 21–60 tahun, memiliki NIK dan NPWP, dan memiliki rekam jejak kredit yang sehat. Aturan ini menjadi bagian penting dari prinsip GCG yang dipegang teguh Bank Sumut, sekaligus memastikan pembiayaan tepat sasaran.

Kolaborasi strategis antara Pemko Tanjungbalai dan Bank Sumut mencerminkan komitmen nyata untuk memperkuat good governance di sektor pelayanan publik dan pembiayaan daerah.

Dengan transparansi informasi, edukasi yang menyentuh langsung masyarakat, dan implementasi kebijakan yang berpihak kepada rakyat, program ini diharapkan dapat mendorong kepercayaan dan partisipasi publik sekaligus mempercepat terbentuknya ekosistem hunian layak yang lebih merata dan berkelanjutan bagi masyarakat Tanjungbalai. (rel/sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *