Medan

Kota Medan Usung Transformasi Tapai Ubi di SDGs Action Award 2025

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kota Medan usung transformasi tapai ubi di Sustainable Development Goals (SDGs) Action Award 2025, yang merupakan inovasi lokal unggulan.

Kota Medan usung transformasi tapai ubi di SDGs Action Award 2025 disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, saat menerima kunjungan Tim Verifikasi dan Validasi SDGs dan Program Unggulan Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) Surveyor Indonesia, di Gedung Serbaguna PKK, Medan Petisah, Kamis (13/11/25).

Pencapaian SDGs, kata Zakiyuddin, tidak dapat di lakukan sendiri, namun di butuhkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat untuk mewujudkannya. “Selain, itu semangat No One Left Behind harus terus kita hidupkan agar setiap pembangunan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.

Saat ini, sebut Zakiyuddin, Pemkot Medan terus mendorong pelaksanaan program pembangunan terukur dan berdampak. Verifikasi dan validasi data SDGs ini, merupakan bagian penting dalam upaya untuk memastikan setiap program unggulan yang di laksanakan benar-benar mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, kiranya Pemkot Medan dapat memperoleh masukan konstruktif dalam upaya pembenahan program dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” harapnya.

Terkait SGDs Award tahun 2025, sambung Zakiyuddin, Kota Medan mengusung sebuah inovasi lokal unggulan, yaitu transformasi tapai ubi Medan. Inovasi ini menggambarkan dari tradisi lokal menjadi pilar ekonomi eksklusif dan gizi Kota Medan. “Tentu inovasi ini merupakan kearifan lokal penguatan ekonomi dan peningkatan gizi masyarakat,” katanya.

Melalui inovasi tranformasi tapai ubi ini, tambah Zakiyuddin, Pemkot Medan dorong UMKM agar terus maju dan berkembang. “Jika tahun sebelumnya Kota Medan meraih juara enam pada SDGs Action Award. Semoga tahun 2025 ini Kota Medan bisa jadi juara satu,” harap Zakiyuddin.

Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Medan, Ferri Ichsan, menyampaikan sejak ikut SDGs Action Awards pada 2022, Kota Medan terus berbenah hingga tahun lalu meraih peringkat ke 6 nasional dengan predikat The Advocator.

“Inovasi tapai ubi ini berasal dari program Satu Kecamatan Satu Sentra Kewirausahaan (Sakasanwira) di Medan Tuntungan. Kini, tapai ubi menjadi simbol ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Program unggulan ini juga berkontribusi pada pencapaian tujuan SDGs,” jelas Ferry Ichsan. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *