Sumut

Tertunggak Sejak 2023, PT. PSU Lunasi Gaji Karyawan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, PT. Perkebunan Sumatera Utara (PSU) lunasi gaji karyawan yang tertunggak sejak tahun 2023. Pembayaran di selesaikan pada awal Oktober 2025.

PT. PSU lunasi gaji karyawan tertunggak itu disampaikan Komisaris PT. PSU, Muhammad Syarif Lubis, di kantornya, Jalam Jamin Ginting Km 13, Medan (14/10/2025).

Tertunggaknya pembayaran gaji karyawan selama ini, kata Syarif, merupakan imbas dari berbagai permasalahan manejemen di tubuh perusahaan. Hal itu di sebabkan menurunnya angka produksi beberapa tahun sebelumnya.

Sesuai arahan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, kata Syarif, faktor stabilitas dan kreadibilitas manejemen serta peningkatan produksi adalah dua hal yang menjadi fokus perhatian. “Perintah Pak Gubernur, saya harus mampu meningkatkan produksi dengan cara apapun, selama dalam koridor aturan. Alhamdulillah, hal itu sudah kita jawab lewat data keuntungan produksi sebesar Rp3.110.636.592 selama bulan September. Kita tidak boleh merasa puas dengan progress ini, kita akan terus tingkatkan kenaikannya,” ungkapnya.

Syarif mengaku, sangat lega dan merupakan kebanggaan tersendiri dengan di lunasinya semua hutang gaji karyawan, karena mampu menjawab tantangan Gubernur Sumut. “Pak Gubernur Bobby Nasution memberi ultimatum, agar perusahaan bisa bangkit kembali serta memberikan manfaat lebih besar untuk pemerintah dan masyarakat Sumut,” katanya.

Syarif berjanji akan terus melakukan pembenahan di tubuh perusahaan dalam mendongkrak angka produksi sebagai jantungnya perusahaan. “Yang paling bersentuhan langsung dengan sumber produksi itu adalah karyawan di kebun. Jadi, tidak ada alasan apapun untuk menunggak pembayaran gaji karyawan, apalagi sampai bertahun-tahun lamanya. Kejadian ini tidak boleh terulang lagi di masa mendatang,” tegasnya.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, kata Syarif, terus memantau perkembangan kondisi perusahaan. “Ini adalah bentuk pengawalan kinerja saya, sehingga saya harus serius dan bertanggungjawab,” katanya.

Syarif optimis, jika seluruh manajemen, pegawai dan karyawan perusahaan mampu menjaga etos kerja sama tinggi dan merawat jalinan kebersamaan seperti tiga bulan terakhir ini, maka target keuntungan yang ditetapkan akan tercapai.

“Prinsip saya, semua pegawai dan karyawan wajib di perlakukan secara terhormat, termasuk hak masing-masing. Yang membedakan antar kita adalah pada tugas pokok dan fungsi saja. Selama masing-masing berada pada tupoksinya, maka saya percaya semua akan merasa nyaman bekerja di PT. PSU ini,” ucapnya. (rel/sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *