Gaya Hidup Sumut

Ketua DWP Sumut: Perempuan Mampu Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut), Dita Togap Simangunsong, mengatakan perempuan mampu jadi pelaku ekonomi kreatif yang berdaya dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Ketua DWP Sumut mengatakan, perempuan mampu jadi pelaku ekonomi kreatif itu dalam sambutannya saat membuka Workshop Entrepreneur di Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (13/10/2025).

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk melahirkan ide-ide baru dan menumbuhkan semangat wirausaha di lingkungan masing-masing. Kiranya dari workshop ini akan lahir ibu-ibu cerdas yang mampu membawa masa depan cerah bagi keluarga dan daerah kita tercinta,” harap Dita.

Sosok ibu cerdas, menurut Dita, bukan hanya piawai dalam mengatur rumah tangga, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, berinovasi, serta berkontribusi dalam perekonomian keluarga. “Ibu yang cerdas akan menjadi pilar keluarga yang kuat, dan keluarga yang kuat menjadi fondasi kemajuan bangsa,” tambahnya.

Dita juga menekankan pentingnya bagi perempuan untuk terus mengikuti perubahan teknologi yang berkembang pesat. “Saat ini dunia usaha semakin terbuka. Teknologi digital memudahkan kita memasarkan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan keberanian untuk belajar, saya yakin ibu-ibu DWP dapat menjadi wirausaha yang tangguh dan inspiratif,” ujarnya.

Dita berharap, workshop ini dapat memotivasi anggota DWP agar lebih kreatif, produktif, dan mandiri. “Kita ingin menunjukkan bahwa perempuan mampu menjadi pelaku ekonomi kreatif yang berdaya dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Naslindo Sirait, selaku narasumber menekankan pentingnya diversifikasi sumber penghasilan dalam keluarga.

“Ketergantungan pada satu sumber penghasilan menjadi risiko besar saat terjadi perlambatan ekonomi. Oleh karena itu, para ibu perlu memiliki sumber penghasilan lain, seperti melalui investasi, sociopreneurship, bisnis mandiri, atau bahkan menjadi influencer,” jelas Naslindo. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *