Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, minta Kepala Daerah (KDh) se-Sumut pastikan proses perizinan di permudah. Sebab, dukungan daerah menjadi kunci percepatan program nasional perumahan rakyat.
Bobby Nasution minta KDh se-Sumut pastikan proses perizinan di permudah itu pada Rapat Pembahasan Percepatan Program 3 Juta Rumah MBR di Provinsi Sumut tahun 2025 bersama Wagub Sumut Surya dan seluruh KDh se-Sumut secara virtual dari Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (28/10/2025). Hal itu di lakukan untuk menyelaraskan kebijakan di setiap daerah.
“Awalnya, target program 3 juta rumah untuk Sumut pada tahun 2025 sebanyak 15.000 unit. Tapi sekarang di tingkatkan menjadi 20.000 unit dan sudah akad sebanyak 8.148 unit atau 40,74%. Kiranya seluruh daerah dapat berperan aktif menyukseskan program nasional ini,” pinta Bobby.
Secara nasional, sebut Bobby, terdapat lima asosiasi di tugaskan untuk melaksanakan pembangunan 3 juta rumah MBR. Di Sumut ada dua, yaitu APERSI dan REI.
“Di butuhkan akselerasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota serta pihak swasta untuk mencapai target 100%. Akselerasi akan terwujud, jika dukungan dari pemerintah di semua level berjalan baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby, juga berkomunikasi langsung dengan sejumlah kepala daerah, seperti Bupati Deliserdang, Simalungun, Karo, Madina, Asahan dan Wali Kota Medan. Ia menanyakan penerapan kebijakan nol rupiah untuk perizinan atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dalam pembangunan rumah MBR, baik oleh pengembang maupun perorangan.
“Pemda agar benar-benar mengecek di lapangan apakah penerapan PBG sudah nol rupiah. Jangan sampai sudah ditandatangani nol rupiah, tetapi di lapangan masih ada pungutan, baik resmi maupun tidak. Ini harus di seragamkan,” tegasnya.
Bobby juga memaparkan peran pemerintah daerah dalam mendukung program MBR, di antaranya menyediakan dan menyiapkan lahan siap bangun, mempercepat proses perizinan dan rekomendasi teknis, memvalidasi data calon penerima manfaat, mengintegrasikan dukungan pembiayaan daerah serta menjamin keberlanjutan lingkungan dan infrastruktur permukiman.
“Seluruh Pemda agar melakukan gerakan serentak 20.000 rumah tahun 2025, memberikan kemudahan proses perizinan serta memperkuat kolaborasi pembiayaan kepemilikan rumah bagi MBR,” imbaunya.
Berdasarkan peta sebaran target kepemilikan rumah di Sumut tahun 2025, daerah dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Deliserdang (14.892 unit), disusul Labuhanbatu (1.724 unit), Tapanuli Tengah (1.661 unit), dan Pematangsiantar (1.329 unit). (sat)

