Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan intervensi harga cabai untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk melindungi sebagian pedagang atau distributor.
Bobby Nasution menegaskan, intervensi harga cabai untuk kepentingan masyarakat itu disampaikannya menjawab wartawan di Medan, Rabu (29/10/2025).
Penyataan itu disampaikan, Bobby Nasution, menanggapi video viral memperlihatkan keluhan pedagang Pasar Petisah Medan, yang merasa dirugikan akibat anjloknya harga cabai setelah adanya intervensi pasar oleh pemerintah provinsi. “Awalnya, kita minta kepada distributor-distributor, makanya distributornya jangan bandel. Intinya, ini di lakukan untuk mengintervensi harga,” kata Bobby.
Jika distributor tidak mau bekerja sama, kata Bobby, Pemprov Sumut akan turun langsung ke pasar untuk menyalurkan komoditas dan menstabilkan harga. “Kalau distributornya tidak mau ambil, kita akan buka pasar dan melakukan intervensi langsung ke pasar. Kita pikirkan keseluruhan masyarakat Sumut, bukan segelintir orang,” tegas Bobby.
Langkah intervensi pasar, sebut Bobby, telah menunjukkan hasil positif. “Langkah intervensi pasar sebagai bagian dari upaya Pemprov Sumut menjaga stabilitas harga bahan pangan,” ucapnya.
Berdasarkan hasil Rakor Pengendalian Inflasi di pimpin Wakil Gubernur Sumut, harga cabai kini tidak lagi menjadi penyumbang inflasi terbesar di provinsi tersebut. “Di minggu ini, Pak Wagub pimpin Rakor. Di tingkat provinsi sudah turun, bukan cabai lagi penyumbang inflasi terbesar di Sumut,” ujarnya. (rel/sat)

