Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumut, Hasyimsyah Nasution, bahas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk Pondok Pesantren (Ponpes) di Sumut.
Bobby Nasution dan Hasyimsyah Nasution bahas dukungan Pemprov untuk Ponpes itu pada jamuan makan siang di Restoran Pondok Indah Medan, Rabu (22/10/2025).
“Tadi (diskusi) bagaimana mengembangkan kegiatan-kegiatan keumatan di Sumatera Utara melalui Muhammadiyah, sekaligus silaturahmi di Hari Santri ini,” ujar Bobby.
Bobby menjelaskan, Pemprov Sumut akan memberikan dukungan kepada Ponpes, khususnya dalam program pendidikan gratis tingkat SMA. Dia meminta, Muhammadiyah mendata Ponpes di bawah naungannya.
“Perlu pendataan betul-betul, dipilah mana (Ponpes) yang bisa kita support, pasti disupport. Program pendidikan gratis untuk anak-anak SMA akan kita lakukan per zona,” kata Bobby.
Sementara, Hasyimsyah Nasution, mengapresiasi perhatian Gubernur Bobby terhadap kegiatan keumatan dan dunia Ponpes. Dia menyebutkan, Muhammadiyah siap mendata Ponpes untuk menindaklanjutinya. “Pak Gubernur memberikan perhatian dan kami sebagai pengelola pesantren tentu senang. Mudah-mudahan segera terealisasi sesuai arahan beliau,” harap Hasyimsyah.
Muhammadiyah, sebut Hasyimsyah, memiliki tiga Ponpes di Sumut, masing-masing di Kuala Madu (Langkat), Sipirok (Tapanuli Selatan) dan Kerasaan (Simalungun), dengan total sekitar 2.000 santri.
“Ada di Kuala Madu Langkat, ada di Sipirok, ada di Kerasaan, Simalungun. Yang besar itu Kuala Madu santrinya lebih 1.050, yang di Sipirok itu ada 600-an. Kemudian yang di Kerasaan ada 300-an lebih, mungkin hampir 400, Itu santri kita,” ungkap Hasyimsyah.
Pada pertemuan tersebut, kata Hasyimyah, Gubernur Bobby juga meminta agar Muhammadiyah terus proaktif mendukung program pemerintah, terutama mengenai persoalan masalah ekonomi umat. (sat)