Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dorong Medan jadi kota kuliner terbaik di Indonesia. Karena itu, labelisasi kuat sangat penting agar Medan di kenal luas.
Rico Waas dorong Medan jadi kota kuliner terbaik di Indonesia itu disampaikannya saat membuka Medan Fusion Culinary 7 Tahun 2025 di Santika Premier Dyandra, Minggu (14/9/2025).
Menurut Rico Waas, perlu upaya bersama agar Medan benar-benar menjadi kota kuliner nomor satu di tanah air. “Baru-baru ini saya kedatangan Wali Kota Bandung. Beliau menyampaikan apa yang ada di Medan, juga ada di Bandung. Tetapi saya katakan, yang paling enak tetap ada di Kota Medan. Kelezatan rasanya, kepekaan cita rasa itu memang tidak tertandingi. Enak dan enak sekali,” ungkapnya.
Mulai akhir tahun ini hingga tahun mendatang, sebut Rico Waas, berbagai event besar akan hadir di Medan. “Kita tidak boleh berhenti, mari terus tingkatkan kualitas bersama-sama,” ajak Rico Waas.
Rico Waas berharap, makanan khas Medan dengan rasa otentik patut hadir di hotel-hotel. Mulai dari lontong, nasi gurih, kopi hingga alpukat kocok. “Jika bisa tersaji di hotel-hotel, akan menjadi kekuatan tersendiri. Jangan ragu menghadirkan rasa yang kuat, agar hotel-hotel di Medan punya daya tarik khas,” tegas Rico Waas.
Rico Waas juga menekankan, agar kekhasan kuliner Medan tidak ditinggalkan, meskipun tren kuliner terus berganti. “Teruslah berinovasi dengan konsep fusion, namun cita rasa otentik tetap harus dijaga sebagai identitas kuliner Kota Medan,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Rico Waas, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan kuliner dan pariwisata Kota Medan.
Setelah membuka kegiatan, Rico Waas, membuka sesi kuis interaktif untuk chef dan barista. Dengan gaya komunikatif, ia melontarkan sejumlah pertanyaan seputar kewilayahan Medan dan seputar dunia kuliner.
Chef Oka dan barista Rahmat berhasil menjawab dengan benar dan mendapat hadiah sebesar Rp1 juta dari Wali Kota. Keberhasilan mereka pun disambut tepuk tangan meriah para undangan. (sat)