Inspirasinews – Toba, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, sebut perbaikan jalan Labuhanbatu Utara (Labura)-Toba dikerjakan tahun ini. Pengerjaannya di lakukan secara bertahap.
Bobby Nasution sebut perbaikan jalan Labura-Toba dikerjakan tahun usai meninjau jalan rusak Labura-Toba di Desa Cinta Damai, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba, Kamis (25/9/2025).
Turut mendampingi dalam tinjauan itu Bupati Toba Effendi Sintong P Napitupulu, Ketua PKK Toba Astita boru Simanjuntak dan unsur Forkopimda. Hadir juga Kadis PUPR Sumut Hendra Dermawan Siregar, Kadis Koperasi dan UKM Naslindo Sirait serta OPD terkait lainnya.
Bobby mengatakan, ruas jalan rusak yang akan diperbaiki di Kabupaten Labura sepanjang 3,1 Km. “Yang kita kerjakan tahun ini di Labura sekitar 3,1 Km. Jalan Parsoburan-Silimbat (Kabupaten Toba, red) kita kerjakan awal tahun 2026. Kita tidak bisa kerjakan seluruhnya tahun ini. Kerusakan Jalan Parsoburan-Silimbat lebih berat, sementara waktu pengerjaan tidak cukup, tinggal 3 bulan lagi,” kata Bobby.
Jalan tersebut, menurut Bobby, merupakan jalan strategis untuk distribusi pertanian. Selama ini, ruas jalan Labura-Toba membuat hasil pertanian di Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau, lebih rendah harganya di banding daerah lain.
Bukan itu saja, ruas jalan yang rusak juga meningkatkan harga pupuk, bahan kebutuhan sehari-hari dan peralatan pertanian. Harapannya, setelah jalan ini diperbaiki harga hasil pertanian akan lebih baik, pupuk dan bahan pangan lebih murah.
“Manfaatnya mudah-mudahan hasil pertanian, perkebunan di Toba ini akan semakin lebih baik lagi harganya, logistik lebih murah, karena kalau jalan harus mutar (dari Porsea) harga beli hasil pertanian jadi rendah, kalau itu nyambung kenaikannya bisa sampai Rp700,” kata Bobby.
Salah seorang warga Kecamatan Habinsaran, Sunggul Pasaribu, mengatan jalan sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Rusaknya jalan membuat mobilitas warga menjadi terhambat.
“Sudah berpuluh-puluh tahun jalan ini rusak parah. Kami sulit jual hasil pertanian, barang-barang jadi mahal, susah kalo harus ke rumah sakit. Mudah-mudahan pengerjaannya cepat selesai,” harap Sunggul. (sat)
