Inspirasinews – Medan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan 2026 Rp7,2 triliun lebih. Hal itu berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Platform Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati.
APBD Kota Medan 2026 Rp7,2 triliun lebih itu disampaikan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam penjelasannya terhadap R-APBD Kota Medan TA 2026 dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (8/9/2025).
Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen bersama Wakil Ketua Rajudin Sagala dan Zulkarnain. Hadir saat itu Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, Sekda Wiriya Alrahman, para anggota DPRD Kota Medan serta segenap OPD Pemkot Medan.
Adapun struktur R-APBD yang disampaikan meliputi pendapatan di rencanakan sebesar Rp7,22 triliun lebih, belanja daerah diperkirakan sebesar Rp7,32 triliun lebih serta penerimaan pembiayaann diperkirakan sebesar Rp105 miliar lebih.
Menurut, Rico Waas, pendapatan tersebut cukup realistis, baik bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun jenis pendapatan daerah lainnya. Sementara, belanja daerah secara umum diprioritaskan dalam pembangunan kota yang sudah ditetapkan dalam RPJMD 2025-2029.
Formulasi penyusunan APBD, kata Rico Waas, memperhatikan kompleksitas tuntutan kebutuhan dan program pembangunan kota serta memperhatikan kapasitas fiskal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan.
Karena itu, Rico Waas, mengharapkan ada dukungan dan partisipasi secara luas dari seluruh stakeholder kota dalam implementasi pelaksanaan APBD. “Pemkot Medan telah menetapkan skala prioritas program pembangunan kota yang memberikan dampak kepada masyarakat. Kita semua memiliki komitmen sama untuk mengelola APBD secara efisien, efektif, ekonomis, transparan dan taat azas,” katanya.
Di akhir penjelasannya, Rico Waas, berharap DPRD bersama Pemkot Medan dapat melakukan pembahasan APBD secara objektif berdasarkan KUA-PPAS yang telah disepakati. (sat)