Inspirasinews – Medan, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Surya, ajak Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) siapkan kader sambut Indonesia Emas 2045, antara lain dengan terus memperkuat komunikasi, menjaga silaturahmi, dan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.
Surya ajak IPA siapkan kader sambut Indonesia Emas 2045 itu saat menerima kunjungan silaturahmi PW IPA Sumut dan PD IPA Kabupaten Asahan di ruang kerjanya Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro 30 Medan, Rabu (6/8/2025).
Generasi muda saat ini, kata Surya, adalah sumber daya manusia Indonesia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan. “Kalian ini rata-rata berusia 27 tahun. 20 tahun lagi, di 2045 kalian akan berada di usia 47 tahun. Jadi, mulai sekarang kalian harus menyiapkan diri menjadi pemimpin-pemimpin masa depan,” ujar Surya.
Surya membagikan pengalamannya selama aktif dalam organisasi serta menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari para senior dan terus meningkatkan kualitas diri.
“Berorganisasi itu sangat penting. Banyak ilmu yang bisa kita pelajari. Jangan mudah terprovokasi, tetap berpikir positif kepada siapapun. Jika ada aspirasi sampaikan dengan cara yang santun dan bijak,” pesannya.
Surya turut mengajak IPA untuk mendukung kebijakan Pemprov Sumut, khususnya dalam hal reformasi di bidang pendidikan. “Saya berharap adik-adik semua bisa ikut membantu menyosialisasikan program lima hari sekolah yang saat ini tengah kita dorong di Sumut,” tambahnya.
Tidak lupa, Surya, agar seluruh kader Al-Washliyah senantiasa menjaga nama baik organisasi. “Al-Washliyah ini berasal dari Sumut dan kini telah berkembang ke seluruh Indonesia. Jadi, kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga nama baiknya,” ujarnya.
Sementara Ketua IPA Sumut, Muhammad Amril Harahap, menyampaikan maksud dan tujuan, yakni memohon doa dan restu kepada Wagub terkait pencalonannya sebagai Ketua Umum IPA Pusat dalam Muktamar mendatang.
“Saya mewakili Sumut dan putra daerah dari Asahan ingin maju sebagai calon Ketua Umum IPA Pusat. Saat ini ada tiga kandidat dari Jakarta, Jawa Barat dan Sumut. Kami akan bertarung di Muktamar yang melibatkan 10 provinsi dan 100 kabupaten. Jadi, kami butuh arahan dan masukan orang tua kami, senior kami untuk bekal berorganisasi,” ucapnya. (sat)