Medan

Rico Waas Minta Update Progres Revitalisasi Stadion Teladan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, minta update progres revitalisasi Stadion Teladan kepada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Sumut. Hal ini perlu untuk mengetahui sejauhmana perkembangan pekerjaan tersebut.

Rico Waas minta update progres revitalisasi Stadion Teladan itu saat menerima kunjungan Kepala Satker PPS Sumut, Dirjen Prasarana Strategis, Kementerian PU bersama jajaran di Balai Kota Medan, Senin (4/8/25).

“Kami membutuhkan sudah sampai progres pekerjaan. Masyarakat kota Medan menunggu kapan Stadion Teladan bisa selesai dan dipakai”, kata Rico Waas di dampingi Plt Kadis PKPCKTR Melvi Marlabayana, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti dan Kaban BKAD Evan Butong.

Masyarakat, kata Rico Waas, terus bertanya kepada Pemkot Medan kapan revitalisasi Stadion Teladan selesai. Sebab, pekerjaannya molor dari waktu di tentukan.

“Pekerjaan yang sudah di tentukan harus di lakukan progres sesuai jadwal. Penyelesaian pekerjaan juga harus tepat waktu. Bagaimanapun pertanggungjawaban bukan masyarakat, tetapi negara,” kata Rico Waas.

Jika Stadion Teladan selesai direvitalisasi, sebut Rico Waas, masyarakat Kota Medan akan menyambutnya baik dan akan menjadi kebanggaan bagi Kota Medan.

Sebelumnya Kepala Satker PPS Sumut, Kurniawan, menjelaskan kehadirannya selain bersilaturahmi juga ingin memperkenalkan pembentukan unit organisasi baru Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana Strategis, Kementerian PU.

“Dirjen Prasarana Strategis ini bertanggungjawab atas perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang prasarana strategis yang mendukung perekonomian, pendidikan, peribadatan, olahraga, sosial budaya dan kesehatan. Dirjen Prasarana Strategis juga fokus pada pembangunan infrastruktur, seperti sekolah, pasar dan stadion serta renovasi madrasah,” jelasnya.

Terkait Stadion Teladan, sebut Kurniawan, progres pekerjaan fisik saat ini sudah 80 persen. “Target di bulan September 2025 pembangunan tahap 1 sudah selesai,” kata Kurniawan.

Kemudian, sebut Kurniawan, di lanjutkan pekerjaan tahap 2. “Sebenarnya tidak ada tahap 1 dan 2. Karena perubahan kontruksi pondasi, jadi ada item pekerjaan yang belum dimasukkan, sehingga dikerjakan di tahap 2. Di tahap 2, tinggal pekerjaan ruangan di dalam stadion, seperti kamar toilet dan ruangan ahli fungsi lainnya. Di targetkan awal tahun depan selesai,” sebut Kurniawan. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *