Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengingatkan jangan sampai jabatan membutakan hati aparatur Pemkot Medan. Sebab, ketika mengabdi di Pemkot Medan, maka akan menjadi pelayan.
Rico Waas mengingatkan jangan sampai jabatan membutakan hati itu dalam sambutannya saat membuka Bimtek Service Excellent di lingkungan Pemkot Medan TA 2025 di Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman Medan, Selasa (19/8/2025).
Saat itu, Rico Waas, meminta peserta Bimtek untuk menuangkan air kedalam gelas lalu memberikannya kepada rekan di sebelahnya. Sekilas memang sederhana, namun tindakan kecil itu adalah simbol pelayanan.
“Memberikan pelayanan itu hal sederhana, bahkan naluriah. Tapi apakah kita sudah terbiasa. Ingat, saat kita mengabdi di Pemkot Medan, kita adalah pelayan masyarakat. Lewat wajah kita, masyarakat menilai wajah pemerintah,” katanya.
Lurah dan Camat, kata Rico Waas, adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, dia meminta seluruh aparatur Pemkot Medan membawakan diri dengan baik, memberikan pelayanan ramah serta selalu terbuka terhadap masukan.
“Kalau kita mampu melayani masyarakat dengan sepenuh hati, yakinlah Indonesia akan maju, terlebih lagi daerah kita tercinta Kota Medan. Kuncinya adalah keterbukaan dalam membangun negara,” tegasnya.
Memperkuat pesan tersebut, Rico Waas, memperkenalkan prinsip pelayanan 7S, yakni senyum, sapa, salam, sopan, santun, semangat dan solusi. “Apapun masalah dihadapi masyarakat, harus kita jawab dengan semangat solusi. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan,” ungkapnya.
Status aparatur sipil negara, sebut Rico Waas, adalah amanah dan pengabdian. “Kita sudah bersumpah untuk mengabdi kepada negara. Jadi, jangan ada lagi masalah pelayanan yang viral. Carilah solusi terbaik, evaluasi diri dan layani masyarakat sepenuh hati. Itulah wujud perjuangan kemerdekaan di era sekarang. Bagi masyarakat, merdeka itu artinya mereka diperhatikan pendidikannya, kesehatannya, juga bebas dari banjir,” jelasnya.
Terakhir, Rico Waas, mengajak untuk membangun Kota Medan secara bersama-sama. “Saya bagian dari kalian, kita satu tim, satu badan. Mari kita bangun Kota Medan dengan pelayanan terbaik. Saya pastikan akan terus mendengarkan permasalahan kalian, baik camat maupun lurah,” katanya.
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, melaporkan tujuan Bimtek untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep dan prinsip Service Excellent dalam pelayanan publik serta mengembangkan budaya kerja profesional dan berintegritas. (sat)