Inspirasinews – Medan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut targetkan pengelolaan sampah sistem Sanitary Landfill (pengelolaan tertutup) di 2026. Pemkab/Pemkot se-Sumut didorong melakukan pengalihan sistem pengelolaan sampah terbuka (Open Dumping) menjadi sistem tertutup (Sanitary Landfill).
Pemprov Sumut targetkan pengelolaan sampah sistem Sanitary Landfill di 2026 itu terungkap dalam pertemuan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Togap Simangunsong, dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Heri W Marpaung, bersama jajarannya di Kantor Dinas LHK Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (6/8/2025).
“Ini menjadi prioritas bukan hanya tingkat provinsi, tetapi juga menjadi kajian lingkungan hidup strategis di seluruh kabupaten/kota. Ini fokus kita, targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota menggunakan sistem TPS terbuka. Nanti semua harus sudah pakai Sanitary Landfill. Mudah-mudahan terwujud dengan visi misi Bapak Gubernur, yang selaras program nasional Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Heri Marpaung.
Sistem Sanitary Landfill, kata Heri, merupakan metode pengelolaan sampah dengan cara ditimbun di lahan khusus, kemudian di padatkan dan ditutup dengan tanah secara berkala.
Selain itu, sebut Heri, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mempersiapkan langkah guna mengisi kekosongan di beberapa Unit Pelaksana Terknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH), agar tugas menjaga kawasan hutan bisa terlaksana maksimal.
Sebelumnya Sekdaprov Sumut, Togap Simangunsong, menyampaikan agar seluruh perangkat di Dinas LHK fokus kepada program pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kehutanan.
Sebab, Sumut punya kawasan hutan cukup luas. “Kita semua untuk tetap kompak dan fokus kepada program kerja yang telah menjadi keputusan,” pinta Togap.
Pegawai di Pemprov Sumut, kata Tofap, telah diberikan penghasilan memadai dan cukup sebagai motivasi guna memaksimalkan kinerja. “Jadi, keberadaan kita di setiap posisi, harus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan dengan visi misi Kolaborasi Sumut Berkah, Menuju Sumatera Utara yang Maju, Unggul dan Berkelanjutan,” kata Togap. (sat)