Inspirasinews – Medan, Legislator minta Pemkot Medan segera bangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Sebab, rencana pembangunan itu telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2025-2029.
Legislator minta Pemkot Medan segera bangun Pustu di Sari Rejo itu disampaikan anggota Pansus Ranperda RPJMD DPRD Kota Medan, dr. Dimas Sofani Lubis, kepada wartawan di sela-sela rapat pembahasan Ranperda RPJMD Kota Medan 2025-2029 di Gedung DPRD Kota Medan, Selasa (22/7/2025).
Mengingat telah masuk RPJMD, kata Dimas, dirinya meminta Pemkot Medan untuk segera merealisasikan pembangunannya. Hal ini sebagai bentuk nyata realisasi RPJMD Kota Medan 2025-2029 di bidang pelayanan kesehatan. “Tidak ada lagi alasan untuk tidak segera membangun Pustu itu,” tegasnya.
Masyarakat Kelurahan Sari Rejo, sebut Dimas, sudah sangat lama mengharapkan adanya Pustu di wilayah tersebut. Mengingat, hanya ada satu Puskesmas di Kecamatan Medan Polonia. Sementara, keberadaannya cukup jauh dari Kelurahan Sari Rejo. “Butuh waktu paling tidak setengah jam menuju ke Puskesmas Polonia itu. Hal ini sangat menyulitkan warga untuk mendapatkan layanan Kesehatan,” katanya.
Saat rapat pembahasan Ranperda RPJMD, sambung legislator dari Dapil V meliputi Kecamatan Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Maimun dan Medan Polonia itu, Pemkot Medan berjanji akan segera menyiapkan lahan dan melakukan pembangunan Pustu di Kelurahan Sari Rejo. “Dari hasil diskusi kita, disepakati pembangunan akan di mulai tahun depan,” katanya.
Sementara Ketua Pansus RPJMD Kota Medan tahun 2025-2029, Henry John Hutagalung, mengatakan pihaknya juga mendorong Pemkot Medan untuk menyiapkan ambulance pada setiap Puskesmas di Kota Medan.
“Berdasarkan Perda Kota Medan tentang Sistem Kesehatan, setiap Puskesmas dan Pustu masing-masing harus punya 1 unit mobil ambulance. Namun, kenyataannya hal itu belum terpenuhi secara merata,” katanya.
Jumlah Puskesmas di Kota Medan, kata Henry John, ada 31 unit dan Pustu sebanyak 37 unit. “Total kekurangan mobil ambulance sekitar 31 unit lagi. Makanya, kita fokus untuk segera direalisasikan,” katanya. (sat)