Inspirasinews – Simalungun, Geopark Kaldera Toba banyak dapat nilai positif pada hari pertama revalidasi UNESCO. Tim Asesor terkesan pada geosite yang dikunjungi.
Geopark Kaldera Toba banyak dapat nilai positif itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara (Sumut), Yuda Pratiwi Setiawan, di Geopark Information Centre (GIC), Parapat, Simalungun, Selasa (22/7/2025).
Yuda mengatakan, ada empat geosite dikunjungi Tim Asesor UNESCO, yaitu Sipinsur, Hutaginjang, Taman Eden 100 dan Sibaganding. Keempat geosite ini, kata Yuda, sudah dikelola dengan baik sehingga membuat asesor terkesan dan memberikan komentar yang bagus.
“Dari keempat geosite yang didatangi hari ini dari Sipinsur hingga di sini GIC, Alhamdulillah masih mendapat nilai sangat bagus. Tetapi kita masih perlu mendalami beberapa hal mengenai geologi di setiap geosite,” kata Yuda.
Pemerintah daerah dan lembaga yang berkaitan dengan Kaldera Toba, sebut Yuda, banyak mendapat masukan dari asesor Prof. Jose Brilha (Portugal) dan Dr. Jeon Yongmun (Korsel).
Masukan kedua asesor ini, sambung Yuda, menjadi dorongan Pemprov, Pemkab dan lembaga lain untuk mengelola Kaldera Toba lebih baik lagi. “Tentu kita belum sempurna dalam mengelola, masih ada kekurangan di sana sini, tetapi kita terus berbenah, memperbaiki diri, ini (menjadi bagian UNESCO Global Geopark) salah satu upaya kita meningkatkan pengelolaan Kaldera Toba),” kata Yuda.
Salah satu masukan Jose Brilha, tambah Yuda, memperkuat perlindungan terhadap warisan geopark, seperti formasi bebatuan, lokasi bersejarah dan material geologi lainnya. Bahkan, menurutnya pariwisata merupakan bonus dalam menjaga geopark.
“Inti dari geopark adalah bagaimana kita menjaga warisan ini semua, menjaga formasi bebatuan berharga, material, sejarahnya sehingga bisa kita wariskan ke anak cucu, pariwisata itu bonus,” kata Jose Brilha.
Selanjutnya, Tim Asesor Geopark Kaldera Toba akan melanjutkan kunjungannya ke Samosir, antara lain Huta Sialagan, SMKN 1 Simanondo, Huta Raja dan Sigulati. Kemudian bergerak ke Kabupaten Karo untuk meninjau Simalem Resort, Air Terjun Sipisopiso, Tongging dan berakhir di Silalahi. (sat)