Inspirasinews – Pangkalansusu, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, serap aspirasi masyarakat Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat.
Bobby Nasution serap aspirasi masyarakat Pulau Kampai Langkat itu di lakukan dalam kunjungan kerja ke salah satu pulau terluar di Sumut itu, Senin (21/7/2025).
Kedatangan, Bobby, disambut hangat dan meriah masyarakat. Bahkan, masyarakat rela menunggu lama di dermaga untuk sekadar menatap, berswafoto dan juga bersalaman dengan orang nomor satu di Pemprov Sumut itu.
Bobby bersama rombongan, termasuk Bupati Langkat, Syah Afandin, menggunakan speed boat dari Dermaga Pangkalansusu menuju Pulau Kampai. Puluhan anak sekolah dan para orang tua menyambut Bobby. Bobby pun melempar senyum dan tawa sambil menyapa warga yang menanti kehadirannya.
Salah satu guru mengaji di Pulau Kampai, Tengku Heri, mengaku dirinya sangat senang Gubernur datang ke dayah (tempat mengaji) dan sholat maghrib berjamaah bersama.
“Masya Allah, senang sekali bang. Tak pernah terbayangkan. Macam tak percaya Pak Gubernur mau datang ke tempat kami ini. Dayah ini baru dibuka. Makanya, seperti ini. Masih banyak yang perlu dibenahi,” jelasnya.
Senada denan itu, Sidiq, mengatakan selama ini pejabat datang saat kampanye. Setelah menang tak pernah datang. “Beda dengan Pak Bobby ini. Baru dia-lah datang kemari pas menjabat, bukan saat kampanye. Makanya kami senang. Kami berharap kedatangan Pak Bobby bisa membawa kebaikan untuk desa ini. Jalan kami semakin bagus,” ungkapnya.
Gubernur Bobby Nasution sendiri mengungkapkan, kedatanganya untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Pulau Kampai. Apalah itu, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Jadi, kami ingin melihat apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat itu dan selanjutnya akan di penuhi. Jadi, tidak hanya sekadar melihat potensinya saja,” tegasnya.
Dalam kunjungan itu, Bobby, menggunakan sepeda motor mengelilingi Desa Pulau Kampai. Berboncengan dengan Syah Afandin, mereka menuju Puskemas Pembantu Desa Pulau Kampai sebagai lokasi pertama didatangi.
Kemudian diteruskan ke lokasi pengolahan terasi (belacan). Gubernur dan rombongan juga menyempatkan berziarah ke Makam Panjang yang juga salah satu cagar budaya yang ada di desa itu. Kegiatan ditutup dengan melakukan dialog dengan masyarakat setempat terkait apa yang menjadi keluhan mereka selama ini. (sat)