Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, optimis Geopark Kaldera Toba dapat kartu hijau (Green Card) dari UNESCO. Seiring, berakhirnya rangkaian kegiatan revalidasi Geopark Kaldera Toba oleh Asesor UNESCO sejak 21 Juli 2025.
Bobby Nasution optimis Geopark Kaldera Toba dapat kartu hijau itu disampaikannya usai jamuan makan malam asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba, Dr Jeon Yongmun dan Prof Jose Brilha, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman 41 Medan, Kamis (24/7/2025) malam.
“Mudah-mudahan optimis. Kita sudah buat kegiatan dari tingkat kabupaten ke provinsi, hingga proses pengajuan ke tingkat internasional,” kata Bobby.
Seluruh persiapan revalidasi, kata Bobby, di lakukan dengan progres cepat. Namun, hal tersebut dapat di lakukan dengan sinergi semua pihak, mulai dari Pemprov Sumut, pemerintah daerah se-kawasan Danau Toba, kementerian/lembaga dan lainnya.
“Kita sepakat menjaga alam. Menjaga Danau Toba ini menjaga kehidupan. Menjaga Danau Toba ini menjaga adat istiadat apa yang sudah di wariskan, bukan hanya dari leluhur, tapi menjaga apa yang sudah ditentukan Tuhan pada umat manusia,” kata Bobby.
Asesor juga, sebut Bobby, memberi sedikit catatan seusai revalidasi. Catatan tersebut akan menjadi modal untuk menjaga Danau Toba ke depan. “Kami berterima kasih sudah diberikan masukan, diberikan catatan pada kami, ini bukan hanya catatan untuk mendapat penilaian yang baik, tapi catatan untuk bisa menjaga alam,” kata Bobby.
Sementara General Manager Geopark Kaldera Toba, Azizul Kholis, mengungkapkan persiapan untuk revalidasi di lakukan dalam waktu cepat. Menurutnya, hal tersebut bisa terwujud lantaran komitmen semua pihak, terutama Gubernur Sumut Bobby Nasution.
“Tanpa komitmen pemimpin kita, ini tidak terwujud, karena ini juga menyangkut kemaslahatan orang banyak, pariwisata dan menyangkut prestasi Sumut untuk dunia,” kata Azizul.
Seluruh rekomendasi, ungkap Azizul, telah tercapai, di antaranya penelitian dan usulan geosite baru, inventarisasi warisan alam budaya dan benda beserta keterkaitannya, visibiliti dan panel informasi serta keaktifan sebagai anggota Global Geopark Network (GGN). (sat)