Medan

Rico Waas Harap Berkurban Dapat Bersihkan Diri Dari Sifat Buruk

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, harap berkurban dapat bersihkan diri dari sifat buruk, seperti sombong, ria, iri hati dan egois.

Rico Waas harap berkurban dapat bersihkan diri dari sifat buruk itu disampaikannya Ketika menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Muttaqin, Jalan Hanura, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (7/6/25).

Rico Waas mengaku, sangat bangga bisa berkumpul dengan masyarakat dan saling berbagi kebahagiaan di momen hari raya Iduladha 1446 H. “Mudah-mudahan, apa yang kita kurbankan hari ini dapat bermanfaat untuk masyarakat di sekitar kita,” harapnya.

Berkurban, kata Rico Waas, bukan hanya momen rutin semata, namun harus dapat membersihkan diri dari sifat-sifat buruk seperti kesombongan, ria, iri hati dan egois.

“Melalui berkurban di hari raya Iduladha, mari kita juga memotong ego dan kesombongan serta sifat ria kita. Selain itu sifat iri hati kita juga di jauhkan. Mudah-mudahan, ini dapat di lakukan oleh seluruh masyarakat kota Medan,” harapnya lagi.

Iduladha tahun ini, sebut Rico Waas, Pemkot Medan menghimpun dan menyembelih hewan kurban sebanyak 152 ekor terdiri dari 130 ekor lembu dan 22 ekor kambing.

“Seluruh hewan kurban yang dihimpun dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan ini disalurkan ke seluruh wilayah Kota Medan, termasuk 2 lembu di Medan Sunggal,” jelas Rico Waas.

Sedangkan untuk jumlah hewan kurban yang berhasil dihimpun oleh seluruh  masyarakat Kota Medan, tambah Rico Waas, sebanyak 9.635 ekor hewan kurban,  dengan rincian 7.153 ekor sapi, 4 ekor kerbau, 2.449 kambing dan 33 ekor domba.

Di ketahui, Masjid Al Muttaqin pada hari raya Iduladha 1446 H menyembelih 10 ekor lembu dan 4 ekor kambing. Dua ekor lembu merupakan kurban dari jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Medan serta 1 ekor lembu merupakan kurban dari jajaran Kecamatan Medan Sunggal. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *