Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, ingin program urban farming berjalan di Kota Medan. Sebab, Kota Medan merupakan kawasan perkotaan, sehingga di perlukan inovasi menciptakan ruang-ruang pertanian.
Rico Waas ingin program urban farming berjalan di Kota Medan itu ketika menyerahkan mandat kepada Koordinator Kecamatan (Korcam) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kota Medan sekaligus Konsolidasi Pengurus dan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Aula Kantor UPT Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Jalan Keramat Indah, Kecamatan Medan Denai, Minggu (11/5/2025).
Hadir dalam kegiatan itu Asisten Ekbang Setda Kota Medan Agus Suriyono, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora KP Ginting dan Plt Kabag Prokopim Agha Novrian serta Camat Medan Denai.
Kota Medan, kata Rico Waas, merupakan kawasan perkotaan. Karenanya, tantangan ke depan yang dihadapi adalah bagaimana menciptakan ruang-ruang pertanian dan masyarakat ikut di dalam upaya tersebut.
“Salah satunya adalah program Urban Farming. Saya ingin program Urban Farming dapat berjalan di Kota Medan. Para Korcam TMI harus mengetahui bagaimana caranya menciptakan inovasi dan solusi dalam menjalankan fungsinya,” kata Rico Waas.
Dalam menjalankan program Urban Farming, sebut Rico Waas, tidak hanya memanfaatkan lahan-lahan tidur, tetapi juga memungkinkan area perkantoran, gedung-gedung, ruko terutama di rumah dapat melakukan aktifitas penghijauan.
“Tani Merdeka Indonesia Kota Medan juga dapat melibatkan dan memberdayakan masyarakat. Semoga bisa mengimplementasikan ide dan gagasan Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan,” harap Rico Waas.
Sebelumnya Ketua Tani Merdeka Indonesia Kota Medan, Agus Suriyono, menyampaikan Tani Merdeka Indonesia Kota Medan akan bergerak di sektor urban farming.
Sebab, kata Agus, posisi Kota Medan merupakan daerah perkotaan dengan luas lahan yang ada tidak memungkinkan untuk mengembangkan sektor pertanian. “Fokus kami adalah Urban farming. Kami sudah berkonsolidasi dengan kelurahan, termasuk Kepling harus memanfaatkan seluruh perkarangan dan lahan kosong untuk lahan pertanian,” kata Agus.
Selain itu, sebut Agus, pihaknya sudah berkomitmen untuk senantiasa mendukung seluruh kegiatan yang telah di lakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kelautan Kota Medan. “Termasuk mengembangkan sektor peternakan, baik itu unggas dan perikanan untuk mencegah stunting di Kota Medan,” ujarnya. (sat)