Inspirasinews – Medan, Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas, ajak kader PKK dukung visi Kota Medan melalui berbagai misi transformatif, menciptakan medan yang energik, ramah, tertib dan humanis. Sebab, membangun Kota Medan membutuhkan semangat bersinergi antara pemerintah dan seluruh komponen manyarakat.
Airin Rico Waas ajak kader PKK dukung visi Kota Medan itu dalam sambutannya pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 53 tahun 2025 di Gedung Serbaguna Dharmawanita, Medan Petisah, Senin (19/5/25).
Kegiatan di tandai dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun serta pembagian hadiah kepada kecamatan ataupun kelurahan pemenang lomba memeriahkan peringatan HKG PKK ke 53.
Airin juga mengajak, seluruh kader PKK untuk menjadikan momentum HKG sebagai dorongan untuk memperkuat semangat gerakan pemberdayaan keluarga di seluruh pelosok Kota Medan.
“Artinya, peringatan HKG PKK adalah momentum refleksi, bukan hanya atas pencapaian yang telah kita raih, tetapi juga atas tekad yang terus tumbuh untuk menjadikan keluarga sebagai pilar utama dalam Pembangunan,” katanya.
Lima dekade lebih, sebut Airin, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga telah memberi warna dalam kehidupan masyarakat, dari rumah tangga sampai pemerintahan. “Kita sadari bersama, keberhasilan pembangunan bukan semata-mata di tentukan oleh infrastruktur fisik, tetapi juga oleh kualitas keluarga sebagai sekolah pertama bagi generasi penerus,” katanya.
Terakhir, Airin juga berharap, para kader tetap menjaga semangat HKG agar tidak sekadar menjadi ritual tahunan, tetapi menjadi penyemangat dalam keseharian. “Kiranya kita semua senantiasa diberikan kesehatan, ketulusan dan semangat juang untuk terus bergerak demi keluarga yang berdaya, kota tangguh dan masa depan Sejahtera,” harap Airin.
Sementara Wali Kota Medan dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Muhammad Sofyan, peringatan HKG PKK sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah nyata para ibu dan perempuan yang selama ini telah menjadi motor penggerak pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi dalam lingkup keluarga dan masyarakat.
HKG PKK, kata Sofyan, bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan simbol keteguhan hati dan daya juang perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga, menumbuhkan kepedulian sosial, dan menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.
“Dengan semangat bersinergi, PKK telah menjadi jembatan antara program pemerintah dan kebutuhan warga, khususnya dalam mendukung program prioritas Kota Medan 2025–2029, seperti pencegahan stunting, edukasi pengelolaan sampah, hingga penguatan nilai-nilai budaya lokal,” jelas Sofyan.
Perempuan, sebut Sofyan, memiliki peran sangat strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. “Melalui keluarga, ibu menjadi pendidik pertama yang menanamkan nilai, moral dan semangat kebangsaan. Di tengah dinamika sosial hari ini, peran perempuan semakin kuat sebagai penggerak ekonomi rumah tangga, pelopor perubahan perilaku sehat serta penjaga keberlangsungan budaya lokal Kota Medan yang kita banggakan,” ungkapnya.
Dalam kerangka pembangunan daerah, sambung Sofyan, kontribusi perempuan tidak bisa dianggap remeh. “Mereka aktif dalam kegiatan dasa wisma, pelatihan kewirausahaan, edukasi kesehatan dan kegiatan sosial lainnya,” katanya.
Hal ini, tambah Sofyan, sejalan dengan misi Kota Medan untuk menciptakan masyarakat energik dan produktif melalui transformasi pelayanan dan keterlibatan sosial. “Dengan peran perempuan yang semakin aktif, kita percaya medan akan menjadi kota yang lebih ramah, humanis dan unggul,” ucapnya.
Terakhir, Sofyan, berharap melalui momentum peringatan HKG PKK ke 53, seluruh lapisan masyarakat terutama para kader PKK Kota Medan di semua tingkatan terus menunjukkan keteladanan, ketangguhan dan ketulusan dalam membangun Kota Medan. (sat)