Sumut

Wali Kota Imbau Masyarakat Tebingtinggi Tak Timbun Bahan Pokok

Spread the love

Inspirasinews – Tebingtinggi, Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, imbau masyarakat tak timbun bahan pokok, agar harga tetap stabil.

Wali Kota Tebingtinggi imbau masyarakat tak timbun bahan pokok itu saat bersama Wakil Wali Kota, Chairil Mukmin Tambunan, meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GMP) di Kantor Camat Rambutan, Jalan Gunung Leuser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Jumat (7/3/2025).

Gerakan Pangan Murah digelar Pemkot Tebingtinggi itu dalam rangka menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 1446 H.

“Jangan sampai ada penumpukan sembako, supaya harga tetap stabil dan stok sembako tetap tersedia. Ini merupakan tugas kami pemerintah menjaga stabilitas pangan,” kata Wali Kota.

Gerakan Pangan Murah, pasar pengendalian harga dan operasi pasar, sebut Iman Irdian, merupakan komitmen Pemerintah Kota dalam meringankan beban masyarakat. “Semoga ini membantu meringankan masyarakat. Kita juga memastikan, jangan ada lagi warga susah untuk mendapatkan sembako,” katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Marimbun Marpaung, melaporkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah merupakan hasil sinergi antara Pemko Tebingtinggi, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog Kancab Medan dan Perum Bulog Cabang Paya Pasir.

“Penjualan pada Gerakan Pangan Murah kali ini terdiri dari 40 ton beras SPHP, 10 ton beras komersil lokal serta berbagai kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, gula pasir, cabai, dan telur. Semuanya dijual dengan harga di bawah pasar,” jelasnya.

Marimbun menyampaikan, Tim Satgas Pangan dan OPD terkait telah melakukan serangkaian langkah proaktif, termasuk rapat koordinasi dan peninjauan langsung ke pasar, kilang padi dan gudang beras. “Harga sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini relatif stabil dengan stok aman dan cukup,” terangnya.

Upaya konkret Pemerintah Kota Tebingtinggi ini, harap Marimbun, masyarakat dapat menyambut dan menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *