Inspirasinews – Medan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) siap dukung program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan yang telah dicanangkan, dengan tetap menjalankan fungsi pengawasan secara optimal demi kepentingan masyarakat Kota Medan.
DPRD siap dukung program pembangunan Pemkot Medan itu disampaikan Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, saat menerima kunjungan silaturahmi Wali Kota Medan di Kantor DPRD Kota Medan, Rabu (5/3/2025).
Menurut Wong, kunjungan Wali Kota Medan merupakan langkah awal yang baik dalam membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif. “Kunjungan roadshow ini menunjukkan komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan DPRD sebagai mitra kerja dalam membangun Kota Medan lebih baik,” kata Wong Chun Sen di dampingi Wakil Ketua Rajudin Sagala dan Zulkarnaen.
Dalam pidato perdana kemarin, kata Wong, Wali Kota Medan telah menyampaikan beberapa program prioritas. Beberapa isu strategis, kata Wong, menjadi perhatian DPRD dan perlu ditangani Bersama, antara lain peningkatan infrastruktur kota, terutama untuk mengatasi kemacetan, banjir dan sampah.
Kemudian, sebut Wong, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui digitalisasi dan reformasi birokrasi menuju profesi profesionalisme ASN, pemberantasan pungli dan calo serta meningkatkan kapasitas SDM dalam pelayanan publik.
Pengembangan potensi ekonomi kreatif serta penguatan UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Pemerataan pembangunan di seluruh Kecamatan untuk mengurangi kesenjangan wilayah serta penguatan sektor pariwisata dan pelestarian warisan budaya Kota Medan yang multikultur.
“DPRD berkomitmen mendukung Pemkot dalam pengelolaan anggaran yang transparan akuntabel dan tepat sasaran. Kami siap mendukung program-program inovatif, seperti makan bergizi gratis (MBG), penuntasan kemiskinan di perkotaan dan penurunan stunting serta program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Wong.
Hubungan eksekutif dan legislatif, sambung Wong, bukanlah hubungan yang saling mengawasi untuk mencari kesalahan, melainkan hubungan kemitraan saling mendukung dan mengoreksi demi kemajuan Kota Medan. “Dinamika politik boleh berbeda, namun tujuan kita satu, yaitu menjadikan Kota Medan, kota yang maju modern dan bermartabat,” ujarnya.
DPRD Kota Medan, tambah Wong, telah menyusun Propemperda yang akan menjadi dasar dalam pembahasan Perda. “Kiranya dapat bersinergi dengan Pemkot Medan dalam membahas dan menetapkan Perda yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Khusus di Sekretariat DPRD Kota Medan, Wong, mengharapkan peningkatan pelayanan yang signifikan di lingkungan Sekretariatan dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada DPRD.
“Mohon di tempatkan SDM Sekretariat Dewan adalah SDM yang memiliki kapasitas dan kecakapan, baik secara intelektual maupun emosional serta inovatif dalam memberikan pelayanan prima kepada dewan. Kesuksesan DPRD ini sangat berpengaruh atas dukungan aparatur satuan. Kami berharap DPRD Medan menjadi DPRD terbaik di Indonesia,” ucap Wong.
Sementara, Rajudin Sagala, mengapresiasi dan mendukung Wali Kota Medan yang berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik. “Saat saya mendengarkan pidato pertama kemarin, saya sangat terkesan dan mengapresiasinya. Saat ditanya wartawan, saya jawab kebijakan Wali Kota Medan seperti ini harus didukung,” kata Rajudin.
Sedangkan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyatakan siap berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan publik. “Kita akan siapkan pelayanan publik secara offline ataupun secara online. Bagaimana cara melayani masyarakat secara sempurna. Selain melayani, kita harus hadir untuk melindungi dan menghargai masyarakat,” kata Rico.
Rico Waas juga menyampaikan, akan tetap memakai aplikasi pelayanan yang sudah ada. “Apabila memakai pakai aplikasi baru, akan menyulitkan masyarakat dalam penggunaannya. Kami juga akan memfungsikan semua OPD untuk melayani masyarakat dengan humanis,” imbuhnya.
Saat ini, sebut Rico Waas, banyak planing yang akan dikerjakan, tetapi harus dipilah mana yang menjadi skala prioritas. “Terutama penanganan sampah dan cara mendaur ulang. Contoh, masyarakat luar lebih sadar akan kebersihan, dengan mengumpulkan sampah di tempat yang sudah di sediakan, sedangkan masyarakat kita masih kurang menyadari hal itu,” katanya. (sat)