Medan

Wali Kota Medan Diminta Evaluasi Kinerja Kadinkes

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan dari Faksi Partai Demokrat, Dodi Robert Simangunsong, minta Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, evaluasi kinerja Kadis Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan. Pasalnya, Kadinkes ataupun perwakilannya tidak hadir dalam beberapa kali sosialisasi Perda yang di laksanakannya.

Dodi Simangunsong minta Wali Kota Medan evaluasi kinerja Kadinkes itu pada Sosialisasi ke III TA 2025 Produk Hukum Daerah Kota Medan Perda Nomor 4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan yang di laksanakan di Jalan Turi, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (8/3/2025).

“Sejak Kadis baru ini, jarang sekali perwakilan Dinkes hadir dalam sosialisasi Perda. Padahal, Perda yang disosialisasikan ini merupakan tupoksi mereka,” kata Dodi.

Dodi juga menyayangkan ketidakhadiran perwakilan BPJS Kesehatan Kota Medan. “Saya sangat kecewa atas ketidakhadiran perwakilan BPJS Kesehatan. Padahal, sosialisasi ini juga sangat berhubungan erat dengan BPJS Kesehatan, malah mereka tidak hadir,” tandasnya.

Ketidakhadiran Dinkes dan BPJS Kesehatan dalam Sosialisasi Perda tentang Sistem Kesehatan Kota Medan itu membuat Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis, repot. Sebab, dia harus menjawab setiap pertanyaan masyarakat terkait pelayanan Kesehatan.

Seperti, B Simarmata, mempertanyakan pelayanan kesehatan bersifat emergency. “Baru-baru ini saya bawa keluarga ke rumah sakit di Medan Amplas. Pasien ini sudah muntah darah. Tapi oleh pihak rumah sakit malah menyuruh kami ambil surat rujukan dari Puskesmas,” katanya.

Akhirnya, dia membawa pulang keluarganya itu. Setelah beberapa hari karena kondisinya semakin parah, akhirnya dia membawa keluarganya itu ke rumah sakit di kawasan Medan Timur.

“Setelah mendapat perawatan di IGD, tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak ada kamar, sehingga tidak bisa opname. Apakah memang seperti itu pelayanan emergency yang diberikan pihak rumah sakit,” ujarnya.

Sebenarnya, kata Raja Ian Andos Lubis, ini wewenang Dinkes untuk menjawabnya. “Karena tidak ada perwakilannya, saya coba menjawabnya,” kata Raja Ian.

Menurutnya, yang dikatakan emergency itu jika ada pasien yang memerlukan perawatan darurat pada malam hari. “Seperti ibu hamil, mengalami kontraksi pada malam hari. Itu bisa masuk emergency. Tapi kalau sudah muntah darah seperti yang bapak Simanungkalit katakan tadi, itu memang harus ada rujukan dulu dari Puskesmas,” katanya.

Raja pun mengimbau agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan untuk berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama dulu, dalam hal ini Puskesmas. “Karena mekanisme pelayanan kesehatan itu memang harus berjenjang dari Puskesmas dulu. Jika setelah dicek kesehatannya di Puskesmas dan memang harus dirujuk ke rumah sakit, maka pihak Puskesmas akan merujuk pasien tersebut ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya.

“Kalau bapak bilang tadi kamar penuh, bapak sebagai masyarakat bisa menyampaikan kepada bagian administrasi rumah sakit, minta dirujuk ke rumah sakit lain. Biasanya mereka antar rumah sakit akan komunikasi, rumah sakit mana yang masih ada kamar rawat inap,” terangnya.

Raja juga menyampaikan kepada masyarakat, saat ini di Kota Medan sudah diluncurkan program cek kesehatan gratis yang merupakan program Presiden Prabowo yang pelaksanaannya telah diluncurkan Wali Kota Medan sebelumnya Bobby Nasution. “Jadi bapak ibu yang berulang tahun, bisa melakukan cek kesehatan secara gratis di Puskesmas” serunya.

Sementara, Marpaung Boru Marbun, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dodi Robert Simangunsong karena lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang dia sampaikan saat reses telah diperbaiki oleh Pemkot Medan. “Terima kasih Pak Dodi, semoga bapak tetap amanah dan terpilih kembali nantinya,” ujarnya.

Pada hari yang sama, Dodi Robert Simangunsong, juga melaksanakan kegiatan serupa di Jalan Mengkara, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Sosper dihadiri ratusan masyarakat dari Kecamatan Medan Petisah, Medan Baru, dan lainnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *