Inspirasinews – Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni, luncurkan gerakan pemeriksaan kesehatan gratis se-Sumut di UPT Puskesmas Pembantu Selayang II, Jalan Bunga Cempaka, Kecamatan Medan Selayang, Senin (10/2/2025).
Pj Gubsu luncurkan gerakan pemeriksaan kesehatan gratis se-Sumut di tandai dengan penekanan tombol sirine bersama Gubernur Sumut terpilih 2025-2030 Bobby Nasution serta Forkopimda.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini sudah kita luncurkan hari ini. Tujuannya untuk menyatukan seluruh komponen dalam mendukung program pemerintahan Pak Prabowo – Gibran. Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Fatoni.
Ftoni berharap, dengan peluncuran ini pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sudah bisa dilakukan secara serentak di seluruh Puskesmas di Sumut. Untuk awal, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis akan dibatasi sebanyak 30 orang sehari di satu Puskesmas. Orang yang berhak mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas tersebut adalah orang yang berulang tahun hari itu.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini, sebut Fatoni, merupakan bentuk kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis, masyarakat bisa meningkatkan pola hidup sehatnya, serta bisa mengantisipasi penyakit.
Fatoni juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sehingga mereka dapat mengantisipasi penyakit yang ada pada dirinya.
“Ini bagus sekali, tidak usah takut, sehingga penanganannya bisa dari awal, sudah kesehatannya dipantau, kemudian diberikan makan siang bergizi gratis, kita sambut gembira program ini dan kita dukung untuk kita ikuti bersama-sama,” kata Fatoni.
Bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bisa mendaftar melalui aplikasi ‘Satu Sehat’. Aplikasi ini dulunya bernama ‘Pedulilindungi’ yang merupakan aplikasi berbagi informasi kesehatan dan program dari Kementerian Kesehatan. Jika sudah mendaftar dan mendapat nomor antrean, barulah masyarakat bisa datang ke Puskesmas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy, mengatakan terdapat beberapa masukan dan saran inovasi yang bisa dilakukan Puskesmas di Sumut. Pertama, bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta BPJS untuk menghasilkan data sasaran by name by address dan tanggal lahir. Selanjutnya data yang telah diolah disampaikan pada mitra kerja, mulai dari camat, kepala desa/lurah melalui media sosial, Whatsapp, serta SMS blast.
“Inovasi lain yaitu mendesain ruangan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), seperti perayaan ulang tahun, bagaimanapun program ini merupakan kado ulang tahun dari negara untuk masyarakat,” kata Faisal. (sat)