Ekbis Sumut

Masyarakat Pulau Pinang Semakin Gemari Produk UMKM Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Pulau Pinang, Masyarakat Pulau Pinang semakin gemari produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Utara (Sumut), seperti produk kerajinan tangan, anyaman purun, kain tenun, ulos dan produk lainnya.

Masyarakat Pulau Pinang semakin gemari produk UMKM Sumut itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut, Mulyadi Simatupang, saat bersama Konsul Jenderal RI di Pulau Pinang Wanton Saragih meninjau stan Pemprov Sumut di Tapak Pesta Pulau Pinang, Jalan Sultan Azlan Shah, Kampung Sungai Nibong, Bayan Lepas, Pulau Pinang, Minggu (2/2/2025).

“Kerajinan tangan purun paling banyak digemari masyarakat bahkan 100% habis terjual. Setiap tahun, Pemprov Sumut selalu berpartisipasi mengikuti Pesta Pulau Pinang ini. Kegiatan ini menjadi ajang promosi produk UMKM asal Sumut kepada masyarakat Pulau Pinang,” ujar Mulyadi.

Kegiatan ini, menurut dia sangat membantu pengrajin dan pelaku usaha untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat internasional, sehingga diharapkan perekonomian Sumatera Utara dapat semakin meningkat.

Berdasarkan pantauan di stan pameran Pemprov Sumut di Tapak Pesta Pulau Pinang, terlihat dipromosikan berbagai produk UMKM asal Sumut. Pemprov Sumut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral Provinsi melibatkan pengrajin dan pelaku usaha UMKM melalui Pemkab/Pemko terkait.  

Untuk tahun ini, bahkan Pemkab Tapanuli Selatan tampak mengirimkan pengrajin dan pelaku usaha ikut serta mempromosikan produknya secara langsung, seperti kerajinan tenun, keripik, dodol khas Tapanuli Selatan, Gula Semut, Sedotan ramah lingkungan dan lainnya.  

Pesta Pulau Pinang sendiri digelar sejak tahun 1966 dan ajang ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang dikunjungi tidak hanya dari warga lokal Pulau Pinang, melainkan juga dari wisatawan asing.

Tahun ini Pesta Pulau Pinang digelar sejak tanggal 20 Desember 2024 hingga 2 Februari 2025, panitia penyelenggara menargetkan 500 ribu kunjungan. Pengunjung yang datang dapat menikmati hiburan, kuliner, produk-produk UMKM dan berbagai wahana permainan. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *