Sumut Umum

Dokumen Geopark Kaldera Toba Siap Diserahkan ke UNESCO

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Dokumen Geopark Kaldera Toba siap diserahkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sebab, dokumen Geopark Kaldera Toba telah rampung dan di harapkan target mendapatkan Kartu Hijau (Green Card) dapat dicapai.

Dokumen Geopark Kaldera Toba siap diserahkan ke UNESCO itu setelah Pj Sekdaprov Sumut, Muhammad Armand Effendy Pohan, menerima rampungnya dokumen Geopark Kaldera Toba dari Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2025).

“Lakukan koordinasi dengan sejumlah kabupaten/kota yang terlibat. Ada tujuh kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba,” kata Effendy Pohan.

Selain koordinasi dan kolaborasi dengan kabupaten/kota, kata Effendy Pohan, sebaiknya menerima kritikan untuk kebaikan kawasan Danau Toba. “Lakukanlah pendekatan dengan masyarakat dan instansi terkait. Kalau penganggaran, bisa dari CSR perusahaan, baik swasta maupun BUMN dan BUMD, bisa dicoba bagaimana menjalin kerja samanya,” sarannya.

Sementara General Manager BP TCUGGp, Azizul Kholis, menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan dokumen pada 10 Februari 2025. UNESCO memberikan jadwal penyerahan dokumen paling lambat 17 Februari 2025. Setelah ini tim assesor akan melihat dan menilai langsung ke kawasan Kaldera Toba.

“Target kita Kartu Hijau. Tim Assesor akan datang pada Juni sampai Juli 2025. Tim tersebut adalah penilai dari luar,” kata Azizul Kholis.

Azizul Kholis juga menyerahkan Masterplan Kaldera Toba, dan apa saja yang menjadi rekomendasi UNESCO. Dirinya menyebutkan, ada 7 rekomenadi dari UNESCO yang harus dilengkapi. Salah satunya adalah keterlibatan geopark di kancah internasional.

“Target penyampaian dokumen sudah selesai. Kami juga sudah berkoordinasi dengan manager pengelola geosite melalui zoom meeting,” ucapnya.

Disebutkan ada 16 geosite atau situs geopark di kawasan Danau Toba yang bakal diusulkan ke UNESCO menjadi situs geopark dunia.

Sebagaimana di ketahui bahwa Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 7 Juli 2020 melalui Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris. Penetapan ini menjadikan Kaldera Toba sebagai geopark ke-5 Indonesia yang terdaftar dalam UNESCO Global Geopark. Pada tahun 2023, UNESCO memberikan kartu kuning kepada Geopark Kaldera Toba. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *