Medan

Wali Kota Medan Diminta Evaluasi Kinerja Disdukcapil 

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Dodi Robert Simangunsong, minta Wali Kota Medan evaluasi kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Dodi Simangunsong minta Wali Kota Medan evaluasi kinerja Disdukcapil itu pada gelaran Reses II Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang di laksanakannya di Lapangan Gereja HKBP, Jalan Garu III, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (22/2/2025).

Pasalnya, instansi tersebut dan BPJS Kesehatan tidak hadir pada kegiatan Reses itu. “Kalau perwakilan tidak ada, bagaimana keluhan masyarakat bisa di tindaklanjuti,” kata Dodi kecewa.

Disdukcapil dan BPJS Kesehatan, kata Dodi, merupakan dua instansi berbasis pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apalagi, pelayanan di kedua instansi ini paling banyak dikeluhkan masyarakat.

“Administrasi kependudukan dan pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus di penuhi. Makanya, kita sangat sayangkan kedua instansi ini tidak hadir dalam kegiatan resmi DPRD,” tegas Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) itu.

Karena itu, Wakil Ketua FPD itu, meminta Wali Kota Medan, Rico Waas, untuk mengevaluasi kinerja Disdukcapil. “Kiranya ini menjadi bahan evaluasi bagi Wali Kota Medan yang baru dilantik, Rico Waas. Jangan sampai awal pemerintahannya tercoreng oleh sikap oknum pegawai yang tidak baik,” tegasnya lagi.

Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut itu juga menyayangkan pihak BPJS Kesehatan yang tidak mengutus perwakilannya dalam Reses. “Di Reses inilah banyak keluhan dan aspirasi masyarakat bisa diserap untuk di tindaklanjuti guna perbaikan pelayanan ke depan,” katanya.

Kepada OPD yang hadir, Dodi, mengingatkan agar dapat menindaklanjuti segala aspirasi yang disampaikan Masyarakat. “Prinsip saya, jangan saya dirugikan dan merugikan. Artinya, jika aspirasi masyarakat dalam reses ini tidak di tindaklanjuti, kan saya yang dirugikan. Saya akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Makanya, jangan janjikan masyarakat jika tidak kita laksanakan. Akan membuat kecewa,” tandasnya.

Dalam reses tersebut, banyak aspirasi masyarakat disampaikan, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, terminal liar di kawasan Jalan Sisingamangaraja, perputaran median jalan terlalu jauh di Jalan Sisingamangaraja, pemangkasan pohon, tebing sungai rawan longsor, hingga masalah pengangkutan sampah di kawasan Jalan Garu IX Ujung.

Warga juga ada berharap agar di kawasan Medan Amplas dibangun gedung SMA Negeri. Pasalnya, fasilitas pendidikan khususnya SMA Negeri masih sangat minim di Kecamatan Medan Amplas.

“Kami tahu, SMA Negeri saat ini bukan ranahnya Kota Medan lagi, tapi ranah pemerintah provinsi. Namun kami percaya, Pak Dodi bisa memperjuangkan suara kami ini. Kami akan mendoakan agar Pak Dodi periode akan datang bisa menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara,” ujar Sahat Hutasoit. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *