Inspirasinews – Medan, Underpass Jalan HM Yamin Medan diresmikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Underpass yang dibangun dengan memakan waktu sekitar 16 bulan itu murni menggunakan APBD Kota Medan.
Underpass Jalan HM Yamin Medan diresmikan di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bobby Nasution di dampingi Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Deputi Vice Presiden Divre I PT. KAI Teguh dan unsur Forkopimda, di antaranya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setiyawan.
Bobby mengatakan, underpass Jalan HM Yamin bisa lebih mempercepat arus lalu lintas di kawasan tersebut, khususnya dari arah Jalan Jawa menuju Jalan Gaharu. “Begitu juga yang melintas dari Jalan HM Yamin menuju kawasan Lapangan Merdeka tidak lagi memberlakukan persimpangan traffick light,” katanya.
Pembangunan underpass ini, kata Bobby, bukan merupakan kajian sendiri ataupun keinginan Wali Kota Medan. “Kajiannya datang dari Dinas Perhubungan. Ada beberapa titik krusial menyebabkan kemacetan, salah satu titik tersebut adalah persimpangan. Seperti di underpass HM Yamin ini, persimpangannya sejalan dengan kereta api,” katanya.
Intensitas kereta api melalui persimpangan Jalan HM Yamin, sebut Bobby, lebih tinggi dari pada titik lainnya, karena dekat dengan stasiun. “Per 10 menit ada kereta api melintasi persimpangan ini, sehingga berefek pada kemacetan di jalan. Karena itu, underpass ini dibangun untuk mengatasi permasalahan kemacetan,” jelasnya.
Ke depan, sebut Bobby, Pemkot Medan dapat terus memberikan pelayanan baik dan maksimal serta optimal kepada masyarakat, sehingga infrastruktur yang dibangun dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat Kota Medan. “Kepada masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga semua fasilitas yang sudah dibangun Pemkot Medan,” ajak Bobby.
Pembangunan underpass Jalan HM Yamin, tambah Bobby, seluruhnya di lakukan oleh sumber daya manusia (SDM) lokal. “Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass Stasiun semuanya dikerjakan SDM lokal, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengerjaan. Ini membuktikan Kota Medan tidak hanya sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia secara penduduk, tapi SDM kita juga bisa bersaing,” sebut Bobby.
Sebelumnya Pj Sekda, Topan Obaja Putra Ginting, melaporkan pengerjaan underpass Jalan HM Yamin murni menggunakan APBD Kota Medan TA 2023-2024 dengan alokasi anggaran mencapai Rp163 miliar.
“Underpass Jalan HM Yamin ini memiliki panjang jalan 426 meter dan lebar 10 meter serta terowongan sepanjang 26 meter. Sementara kedua sisi di Jalan Jawa memiliki trotoar lebar 6 meter. Underpass juga di lengkapi dengan reservoir, di mana air kita pompa melalui pipa langsung ke Sungai Deli,” jelas Topan. (sat)