Medan

Pelaksanaan APBD Kota Medan 2024 Cukup Sehat & Optimal

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Sesuai RKUD per 31 Desember 2024, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan 2024 cukup sehat dan optimal. Tercatat, dari sisi pendapatan daerah sebesar Rp6,3 triliun (87,99%) dan realisasi belanja daerah mencapai Rp6,27 triliun (86,76 %). Realisasi ini relatif jauh lebih tinggi di bandingkan TA 2023.

Pelaksanaan APBD Kota Medan 2024 cukup sehat dan optimal itu disampaikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan, Zulkarnain, kepada wartawan di Medan, Selasa (7/1/2025).

Kontribusi APBD 2024, kata Zulkarnain, juga cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penyediaan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan sekaligus menjaga daya beli masyarakat dengan tingkat inflasi terkendali. “Sumbangannya terhadap pertumbuhan ekonomi relatif besar. Sebab, belanja pegawai hanya ± 30 % selebihnya merupakan belanja modal serta barang dan jasa,” katanya.

Kinerja pelaksanaan APBD 2024, sebut Zulkarnain, juga menjadikan semua program prioritas pembangunan kota relatif berjalan dengan baik, sehingga mendukung peningkatan efisiensi perekonomian kota. Tidak kalah pentingnya, sambung Zulkarnain, semakin lengkapnya infrastruktur atau sarana prasarana kota, akan menjadikan Kota Medan semakin kondusif sebagai tujuan berinvestasi.

“Saat ini, hampir seluruh variabel keputusan investasi tersedia di Kota Medan. Hal ini tentunya lebih mudah mempromosikan Kota Medan sebagai tujuan berinvestasi yang menguntungkan dalam jangka panjang,” katanya.

Kota Medan, tambah Zulkarnain, akan terus berkembang sebagai kota tujuan wisata utama, sekaligus berfungsi sebagai kota transit baik untuk arus orang dan barang, dengan dukungan sistem transportasi darat, laut dan udara. “Apa yang sudah dicapai Kota Medan, tentunya merupakan wujud kolaborasi dan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Medan,” ujarnya.

Seluruh stakeholder, lanjut Zulkarnain, yakin tata kelola APBD selalu ditujukan dengan berorientasi kepada kepentingan masyarakat secara langsung yang berfungsi sebagai mesin penggerak perekonomian kota. “Pemkot Medan bertekad APBD 2025 juga dapat dikelola secara sehat dan mendukung berbagai program prioritas pembangunan nasional. Dari sisi pembiayaan, APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN dikelola secara terintegrasi, sehingga memunculkan multiplier (efek ganda) terhadap perekonomian kota secara lebih optimal,” ungkapnya. (rel/sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *