Inspirasinews – Medan, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, harap revitalisasi Pasar Akik jadi inspirasi kota lain di Indonesia. Sebab, revatilasasi pasar tradisional menjadi modern itu melibatkan pihak ketiga.
Wamendagri harap revitalisasi Pasar Akik jadi inspirasi kota lain di Indonesia itu disampaikannya saat meninjau Pasar Akik, Jalan Akik, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, Rabu (11/12/2024). Turut mendamipingi dalam tinjauan itu Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Bima Arya menilai, revitalisasi Pasar Akik menjadi contoh baik, bagaimana Pemkot Medan menata pasar dengan merevitalisasinya secara bekerjasama dengan pihak ketiga.
Bima Arya juga menilai, Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota, Bobby Nasution, berhasil merevitalisasi pasar. “Kondisi pasar yang dulunya jelek, kini menjadi baik. Dulunya pasar tumpah illegal, kini menjadi legal,” sebutnya.
Bahkan, tambah Bima Arya, sebelumnya ada pedagang sudah 30 tahun berdagang dalam kondisi tidak memadai, namun sekarang kondisinya jauh lebih baik. “Ini menjadi contoh bagaimana menata pasar secara berkolaborasi dengan pihak ketiga dan merangkul semua pihak terkait,” kata mantan Wali Kota Bogor itu.
Di ketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah meresmikan Pasar Akik di Jalan Akik, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area beberapa waktu lalu. Bobby menyampaikan, revitalisasi Pasar Akik di lakukan merupakan hasil saling mengalah antara Pemkot Medan, pedagang, PUD Pasar dan pengelola Pasar Akik.
“Dulunya atau lebih dari 30 tahun, Pasar Akik ini adalah jalan milik Kota Medan. Karena jarang di gunakan, perlahan pedagang mulai berdagang dan akhirnya full memenuhi jalanan sampai akhirnya jalan tidak bisa di gunakan lagi,” jelas Bobby.
Kendati di tempati untuk berjualan, sebut Bobby, para pedagang merasa tidak memiliki kepastian. Apalagi, merebak isu mau digusur, ditiadakan dan lain-lain. “Karena proses jual beli adalah hal penting dan menyangkut kebutuhan masyarakat, maka fungsinya dirubah dari semula jalan untuk keperluan umum menjadi pasar melalui revitalisasi,” jelas Bobby lagi. (sat)