Inspirasinews – Medan, Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Iswanda (Nanda) Ramli dorong Pemerintah Kota (Pemkot) Medan tambah anggaran pembinaan atlet, sehingga pembinaan para atlet dapat maksimal.
Nanda Ramli dorong Pemkot Medan tambah anggaran pembinaan atlet itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) evaluasi APBD Kota Medan 2024 antara Komisi II DPRD Kota Medan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Jumat (27/12/2024).
RDP di pimpin Ketua Komisi II Kasman Marasakti Lubis itu di hadiri anggota Komisi II, di antaranya Henry Jhon Hutagalung, Johannes H Hutagalung, dr. Ade Taufik, Janses Simbolon, Tia Ayu Anggraini, Lily dan Modesta Marpaung. Hadir juga Kadispora Kota Medan, T. Chairunniza.
Dalam RDP itu, anggota Komisi II sempat terkejut mendengar pernyataan Kadispora terkait anggaran pembinaan atlet yang diserahkan ke KONI Kota Medan sebesar Rp5,7 miliar. Sebab, saat ini Pemkot Medan tengah melakukan efisiensi, karena kas kosong.
“Bagaimana kita mau meningkatkan prestasi atlet, kalau anggarannya cuma segitu. Daerah lain justru meningkatkan anggaran untuk peningkatan prestasi atlet,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat itu.
Senada dengan itu, Binsar Simarmata, menyebutkan anggaran merupakan salah satu poin penting untuk pembinaan, agar bisa mencetak atlet handal dari setiap cabang olahraga dan menghasilkan prestasi ke depan.
“Anggaran harus di sediakan secara memadai. Artinya, prestasi dari hasil pembinaan atlet itu nantinya tidak hanya diraih untuk Medan saja, tapi Indonesia jika sampai kancah internasional. Nah, dari situ anggaran dari pusat bisa ditarik untuk membina atlet, apabila prestasinya sampai tingkat internasional. Yang pasti dan paling penting di atas semua program, yakni anggaran,” ungkapnya.
Fasilitas & Infrastruktur
Sementara, Tia Ayu Anggraini dan Lily, menegaskan pencapaian prestasi olahraga tidak bisa diraih secara instan. Keduanya menyarankan Dispora harus bisa memberikan porsi anggaran lebih besar untuk pembinaan atlet, sebagai dukungan kepada pengembangan bibit-bibit atlet berprestasi di Kota Medan.
Selain itu, tambah Tia, juga harud di perhatikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur olahraga memadai di Kota Medan. “Kalau tidak salah, Pemkot Medan pernah mengalokasikan anggaran untuk membuat lapangan olahraga. Fasilitas olahraga ini harus segera dibangun untuk mendukung pembinaan atlet muda dan meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional,” pinta Tia. (sat)