Ekbis Medan

Mendag Budi Santoso Kunjungi Galeri Ulos Sianipar di Medan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, kunjungi Galeri Ulos Sianipar di Gang Pendidikan, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Selasa (17/12/2024).

Mendag Budi Santoso kunjungi Galeri Ulos Sianipar di Medan itu turut di damping Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Kunjungan di lakukan, selain melihat hasil kerajinan tekstil ulos dan songket tradisional suku Batak, juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM. Dalam kunjungan itu, Mendag, mendapat penjelasan dari pemilik pusat kerajinan, Robert Sianipar sembari melihat hasil dari berbagai kerajinan, seperti ulos, songket, baju, tas, dompet, sandal, sepatu serta pernak-pernik lainnya.

Di sela-sela kunjungan itu, Mendag, Pj Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan berdiskusi dengan Robert Sianipar mengenai berbagai hal, di antaranya menyangkut produk, persaingan bisnis, penetapan harga dagang serta langkah-langkah agar Galeri Ulos Sianipar terus eksis dan lebih maju lagi.

Tak jauh dari galeri, Mendag bersama Pj Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan melihat proses penenunan oleh para penenun pembuat ulos dan songket tradisional suku Batak itu dengan menggunakan alat tenun masih tradisionil.

Usai kunjungan, Bobby Nasution, mengatakan banyak hal yang didiskusikan untuk memajukan UMKM di Kota Medan. “Di antaranya kita diskusikan terkait produk, persaingan bisnis, penetapan harga dan persaingan sehat,” kata Bobby.

Sedangkan, Robert Sianipar, mengaku senang atas kunjungan Mendag, Pj Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan ke Galeri Ulos. “Saya sangat berterima kasih beliau (Mendag, red) datang kemari, termasuk Pj Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan. Banyak masukan yang saya peroleh agar terus dapat bersaing ke depannya,” kata Robert.

Robert berharap, ke depannya UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Medan dapat semakin dicintai dan dilindungi. “UMKM ini salah satu ujung tombak untuk keuangan, bahkan ekonomi di Indonesia. Jadi, masyarakat harus tetap cinta terhadap produk-produk buatan negara sendiri,” harapnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *